Categories: Sportainment

Sabet Perunggu di Asian Para Games, Matur Suksma Dek Ya…

DENPASAR – Target awal Ni Kadek Karyadewi untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia di Asian Para Games 2018 benar-benar terwujud.

Bertarung di cabor paracycling, paralympian kelahiran Gianyar ini mampu meraih medali perunggu di nomor women’s time trial kelas H2-4 yang berlangsung di Sirkuit Sentul, Bogor, kemarin (8/10).

Karyadewi merengkuh medali setelah berhasil menembus garis finish dengan catatan waktu 28 menit 28,885 detik.

Meskipun mendapat perunggu, tetapi raihannya tersebut masih belum memberikan kepuasan bagi Karyadewi.

“Ya mau bagaimana lagi, saya harus berusaha lagi besok (hari ini). Ini yang bisa saya berikan untuk Indonesia saat ini,” terangnya saat dihubungi kemarin.

Tidak banyak yang diucapkan Karyadewi ketika dihubungi kemarin. Usai pertandingan, dia mengaku sedikit pusing dan butuh istirahat lebih lagi.

Yang jelas, dia berusaha untuk bisa memberikan medali tambahan untuk Indonesia di hari kedua cabor paracycling.

Menelisik riwayat Karyadewi, dia sudah mengidap polio sejak usia enam tahun. Sebelum terjun di dunia paracycling, Karyadewi adalah seorang karyawan bagian administrasi di sebuah perusahaan yang ada di Denpasar.

Baru beberapa tahun terakhir, Karyadewi mantap beralih profesi sebagai paralympian pracycling.

Di sisi lain, National Paralympic Committee (NPC) Bali cukup gembira mendengar kabar bahwa Karyadewi meraih medali perunggu.

Ketua NPC Bali I Gede Nyoman Sumitha yang dikonfirmasi terpisah menilai Karyadewi sudah berjuang maksimal meski target yang ditetapkan oleh NPC Bali sedikit meleset.

“Sebenarnya kami menargetkan bisa medali emas atau perak. Tapi, sudah mendapatkan perunggu itu sudah kebanggaan tersendiri karena dia bertarung dengan atlet-atlet lainnya

di Asia yang lebih kuat seperti dari Tiongkok atau Korea. Tahun lalu waktu Asian Para Games di Malaysia, dia berhasil dapat emas,” ucapnya.

Bagi Sumitha, ini adalah buah kerja keras Karyadewi dan atlet lainnya selama mengikuti pelatnas di Solo kurang lebih 10 bulan.

 “Bali sendiri mengirimkan 11 atlet dan dua atlet sudah mendapat medali. Semoga ada tambahan medali lagi dari atlet lainnya. Harapan bisa memenuhi empat medali di Asian Para Games kali ini,” tutup Sumitha. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago