Categories: Sportainment

Cening Liadi, Kompromikan Teater dan Seni Tradisi, Begini Hasilnya…

PENARUKAN – Pementasan dalam rangkaian project 11 Ibu 11 Panggung 11 Kisah, terus berlanjut. Kali ini, seorang seniman tradisi Cening Liadi tampil membawakan kisah hidupnya.

Pementasan ini terbilang unik. Lantaran konsep pementasan menjadi titik temu antara seni teater dengan seni tradisi.

Cening Liadi selama ini dikenal sebagai seorang pegawai di Dinas Kebudayaan Buleleng. Ia mendirikan sanggar seni yang fokus pada kegiatan-kegiatan tradisi.

Tak pernah sedikit pun ia terpikir menggeluti kesenian modern, termasuk teater. Saat pentas di rumahnya pada Selasa (11/12) malam lalu, Cening Liadi membawakan naskah berjudul “Aku Cening, Penari Kehidupan”.

Ia membawakan naskah itu selama 45 menit. Pementasan itu tampaknya cukup menguras energi Cening. Buktinya dalam beberapa bagian, ia nampak kesulitan mengatur nafas.

Pementasan malam itu diawali dengan penampilan Cening Liadi membawakan Tari Sekar Jagat. Cening yang selama ini hadir sebagai seorang pelatih, justru tampil membawakan tarian itu di atas panggung.

Ia kemudian menceritakan sejumlah kisah hidupnya. Terutama kisah hidup terkait anak-anaknya yang terkena penyakit non medis.

Meski berkali-kali tertimpa masalah serupa, Cening tetap tegar dan berhasil menjalani hidupnya dengan bahagia hingga kini. Hingga pada akhir pementasan, para ibu yang terlibat dalam project juga ikut menari.

Pementasan malam itu, bisa dibilang titik kompromi tertinggi antara seni teater dengan seni tradisi. Cening Liadi yang notabene seniman tradisi, membawakan pementasan tersebut dengan gaya seni peran dalam pementasan arja.

Meski begitu, pementasan teater malam itu tak mengurangi makna keseluruhan pentas maupun naskah.

Usai pementasan, Cening Liadi mengaku pementasan malam itu cukup unik.

Meski selama ini ia menggeluti aktifitas sebagai seorang seniman, namun bermain seni peran dalam pentas teater sangat berbeda. Terlebih lagi ia harus membawakan kisah hidupnya sendiri.

“Sebenarnya saya sangat susah mengekspose segala hal yang saya alami. Saya lebih banyak memendam. Tapi pementasan malam ini, menjadi pengalaman yang sangat luar biasa sepanjang hidup saya,” kata Cening.

Sementara itu sutradara sekaligus penulis naskah, Kadek Sonia Piscayanti menuturkan, dirinya tertarik melibatkan Cening Liadi dalam project karena kesamaan visi yang diemban.

Menurut Sonia, Cening Liadi memiliki cita-cita membebaskan wanita Bali menjadi diri sendiri, perempuan mandiri, sekaligus perempuan yang merdeka.

Selama proses persiapan, Sonia mengaku ada beberapa hal unik yang terjadi. Salah satunya, ia harus membongkar naskah hampir separonya. Sebab ada beberapa hal yang harus disensor karena masalah niskala.

“Prosesnya cukup unik dan perjuangan untuk pentas ini sangat luar biasa. Ketika sampai pada bagian harus mengeksplorasi non medis, Ibu Cening kakinya selalu lemas.

Ini kondisi yang benar-benar magic. Akhirnya bagian itu saya potong, dan semua tersaji seperti pementasan malam ini,” kata Sonia. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago