“Tali Kemanusian Jangan Putus Hanya Karena Agama dan Pilihan Capres”

DENPASAR – Sejumlah musisi Bali akan menggelar konser amal untuk para korban tsunami di Selat Sunda yang menerjang Sabtu (22/12) malam lalu.

Kegiatan ini menjadi kegiatan kesekian kalinya yang dilakukan oleh para musisi di Bali sebagai bentuk respons dan empati atas kondisi yang terjadi.

Menurut rencana, konser amal bertajuk Cinta Tanpa Batas ini akan digelar Jumat (28/12) mendatang pukul 20.00 di Twice Bar-Kuta.

Dalam acara tersebut akan menampilkan empat band, di antaranya Dialog Dini Haru, Devildice, White Rose dan Veinn.

Jerinx yang merupakan salah satu penampil bersama band Devildice mengungkapkan acara ini sebenarnya bukan acara spesial.

Menurutnya, sebagai  sesama manusia sudah menjadi semacam kewajiban untuk saling membantu meringankan beban yang tengah dihadapi para korban.

“Apalagi sesama saudara sebangsa,” tuturnya dihubungi melalui pesan WhatsApp. Konser-konser amal yang digagas selama ini dengan

kawan-kawan musisi mulai dari Rock for Aceh, Memeluk Kelud, Love for Gaza dan lainnya, ini tidak hanya untuk korban bencana alam.

“Korban bencana yang disebabkan manusia juga seringkali kami adakan, seperti konser solidaritas untuk Kendeng, untuk Bali Tolak Reklamasi dan lainnya,” kata musisi yang juga mengisi posisi drum di band Superman Is Dead ini.

Intinya, kata dia, kemanusiaan di atas fanatisme agama. Karena pada akhirnya, sebagai mahkluk sosial tidak akan bisa hidup tanpa adanya peranan manusia lain.

“Tali kemanusiaan ini jangan sampai terputus hanya karena agama atau pilihan capres (calon presiden) sehingga menjadi tembok pembatas untuk saling membantu,” tandasnya.

Rencananya, dari informasi yang diposting melalui akun instagramnya JRX, kotak donasi akan disediakan di venue, 10 persen dari penjualan total minuman akan didonasikan ke Banten dan Lampung.