Categories: Sportainment

KONI Bali Pastikan Coret Atlet Peringkat Enam Keatas di PON Papua

DENPASAR – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali akhirnya membeber kuota altet kontingen Bali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX/2020 Papua.

 

Seperti disampaikan Ketua KONI Bali I Ketut Suandi di sela Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Bali di Hotel Nikki, Denpasar Jumat (22/2).

 

 Saat RAT, Suwandi menjelaskan jika KONI Bali akhirnya memutuskan untuk membatasi atlet kontingen yang nantinya akan diberangkatkan di PON XX Papua.

 

Adapun batasan KONI, kata Suwandi, meski atlet yang telah dinyatakan lolos dan mendapat tiket ke PON tak serta merta bisa diberangkatkan.

 

Mereka yang diberangkatkan hanya atlet peraih peringkat pertama dan ketiga di Pra PON. Sedangkan atlet yang meraih peringkat empat dan lima masih dipertimbangkan dan atlet peraih peringkat enam ke atas dipastikan  akan dicoret alias tidak akan diberangkatkan ke PON.

 

”Ini adalah imbas dari pemangkasan kuota atlet dari PB PON dan KONI Bali yang difokuskan untuk meraih medali emas. Kami siap dengan keputusan ini apapun risikonya,”terangnya.

 

Sehingga dengan adanya keputusan itu, pihaknya mewarning bagi atlet PON usahakan lolos peringkat pertama sampai ketiga untuk dikirim ke PON Papua.

 

“Sekali lagi karena untuk peringkat empat hingga kelima kami harus memperhitungkannya lagi,” ujar Suwandi

 

Lebih anjut, Suwandi menambahkan, di PON Papua nanti kuota semua kontingen hanya 7.100 orang dari seluruh Provinsi di Indonesia.

 

Sehingga bisa dibayangkan jumlah kontingen Bali nantinya. Selain kuota atlet, mantan Ketua KONI Badung ini menambahkan bahwa pertimbangan lainnya adalah keterbatasan anggaran yang dimiliki.

 

Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah apakah KONI Bali akan terkena sanksi jika tidak meloloskan atlet peringkat enam keatas? Suwandi menambahkan hal tersebut tidak akan terkena sanksi.

“Buktinya Banten tidak terkena sanksi dari PB cabor padahal waktu PON 2016 Jabar, Banten tidak mengirimkan atlet yang lolos dari peringkat enam keatas,” ungkapnya.

 

“KONI Provinsi lain juga menerapkan hal serupa. Ini tidak bisa ditarik linier soal cabor kategori permainan. Makanya saat Pra-PON usahakan dapat medali,” tutupnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: pon papua

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago