Categories: Sportainment

Parau Band Kobarkan Semangat di Album Fortius

DENPASAR – Band beraliran metal hardcore, Parau akhirnya menelurkan album keempat mereka berjudul Fortius.

Cukup lama memang album ini lahir. Lima tahun setelah album sebelumnya, Ragenaissance (2014).

Album yang digarap selama tujuh bulan ini juga menjadi bukti eksistensi band yang digawangi  Ghigox (vokal), Gusde Oka (gitar), Gung Sincan (gitar), Onche (bass) dan Dika Pratama (drum) ini di ranah metal head Indonesia.

Ghigox, sang vokalis menuturkan, proses penggarapan album ini digarap secara mandiri mulai dari proses rekaman, mixing dan mastering dilakukan sendiri. Ini menghabiskan sekitar tujuh bulan.

“Kami menganalogikan Fortius sebagai kobar semangat untuk menjadi lebih tangguh. Energi itu tertuang ke dalam sebelas lagu,

yang banyak bercerita mengenai semangat perjuangan hidup, kritik sosial, lingkungan dan situasi politik di Indonesia,” kata Ghigox.

Album ini menggemakan metal hardcore dengan ciri khas Parau yang lebih bereksplorasi dengan riff melodic, bernafaskan dengan pukulan-pukulan drum death metal.

Kehadiran dua penggawa baru pada posisi gitar dan drum, menjadikan album ini lebih kaya secara musikal dari album Parau terdahulu.

“Dalam album ini kami juga berkolaborasi dengan beberapa musisi lain, seperti Robi Navicula, dalam lagu Pembunuh Paus, dan Daniel Mardhany vokalis Dead Squad di lagu Fase Akhir Delusional,” imbuhnya. 

Album Fortius bernaung dalam label Armstrecth Record-Bandung. Kebetulan, Parau sudah tergabung bersama label ini sejak album kedua, Somatoform.

Selain merilis Fortius, band yang terbentuk September 2002 ini juga menggelar konser peluncurannya di Pica Fest, Sabtu (23/2) lalu. 

Sebulan sebelum perilisan album Fortius, Parau telah terlebih dahulu merilis video musik single pertama berjudul “Menghujam Kelam“ yang juga masuk dalam line up album ini.

Lagu ini bercerita tentang sisi gelap yang dimiliki oleh manusia. Setiap manusia memiliki batas kesabaran, yang dikelola oleh fisik, emosi, dan pikiran.

“Sisi gelap itu akan muncul dengan sendirinya saat manusia sudah tidak mampu lagi menanggung beban masalah dalam hidupnya,” tandasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: album baru

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago