Cabor Balap Motor Berubah di Pra PON, IMI Sinkronkan dengan Porprov

DENPASAR – Perubahan nomor dari cabor balap motor Pra-PON 2019 sepertinya menemukan titik terang.

Hal ini setelah munculnya kabar bahwa nomor road race akan dipertandingkan. Dugaan perubahan nomor yang dipertandingan ini juga semakin kuat setelah

Ketua Umum Pengprov IMI Bali Nyoman Seniweca memberikan pernyataan setelah pertemuan dengan PB PON dengan PP IMI mengenai kepastian perubahan nomor yang dipertandingkan di Pra-PON.

Pertemuan antara PB PON dengan PP IMI terjadi kurang lebih tiga pekan yang lalu. “Akhirnya ada perubahan nomor yang dipertandingkan di Pra-PON.

Nomor yang dipertandingkan adalah motocross dan road race. Dua nomor lainnya yang yang sempat diwacanakan dipertandingkan yakni slalom dan  gras track tidak dipertandingkan,” beber Seniweca kemarin.

Meskipun ada kemungkinan motocross dan road race dipertandingkan dalam Pra-PON 2019, tetapi wacana tersebut masih isu saja.

Dia dan IMI Bali lebih memilih untuk menunggu kepastian perubahan nomor yang dipertandingkan di Pra-PON termasuk

waktu serta tempat pelaksanaannya melalui surat resmi yang diberikan PP IMI kepada masing-masing daerah.

“Kalau kami hanya bersifat menunggu keputusan resmi saja. Ini juga harus disinkronkan dengan Porprov Bali 2019 di tabanan nanti.

Kami akan mengau pada nomor yang dipertandingkan di Pra-PON maupun PON 2020. Nanti kami juga akan meminta masukna dari KONI Bali karena

mereka yang menentukan nomor cabor dan mengacu pada nomor yang dipertandingkan di Pra-PON maupun PON 2020,” ucapnya.

Yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana jika venue untuk road race tidak ada di Porprov Bali XIV/2019, Tabanan, September mendatang?

Seniweca mengatakan bahwa semua pihak akan duduk bersama untuk membahas masalah ini termasuk dengan KONI Bali dan tuan rumah Porprov Bali.

“Tentu kami akan duduk bersama untuk membahas masalah ini. Kami akan mencari solusi bersama. Untuk medali sendiri,

akan diperebutkan enam medali emas di Porprov Bali termasuk di Pra-PON dan PON 2020. Masing-masing nomor akan akan terbagi menjadi dua kelas yakni perorangan dan beregu,” tutupnya.