Categories: Sportainment

Menang TKO di Ronde Kelima, Daud Yordan Ungkap Rencana Besar di Bali

DENPASAR – Sebelum keberangkatan menuju Pattaya, Thailand, petinju Indonesia Daud”Cino” Yordan berlatih intens di Bali bersama Pino Bahari.

Saat ditemui sebelum keberangkatan, Cino memiliki target untuk menang KO menghadapi petinju tuan rumah Aekkawee Kaewmanee.

Janji Cino akhirnya terbukti. Meskipun tidak menang KO, tetapi petinju pemegang sabuk juara WBO Intercontinental Kelas Ringan 61,2 kg tersebut berhasil menang technical knock out (TKO) di ronde kelima.

Dengan kemenangan ini, Cino berhasil merebut sabuk juara khusus WBC Intercontinental Challenge Belt yang diselenggarakan di Bone Fight Club, Pattaya, Minggu malam lalu (4/8) dan berhasil bertengger di peringkat 15 besar WBC.

Publik tinju Indonesia jelas senang dengan kemenangan petinju berusia 32 tahun tersebut. Tak terkecuali sang pelatih sekaligus penasehat teknik Cino, Pino Bahari.

Pino yang dihubungi Pattaya Senin siang kemarin (5/8) mengatakan jika Cino mendominasi jalannya pertarungan sejak ronde pertama.

“Sejak ronde pertama hingga kelima, dia (Daud Yordan) mendominasi jalannya pertarungan. Di ronde keenam, Aekkawee mengaku mengalami cedera tangan dan tidak sanggup

untuk melanjutkan pertarungan. Dari pengamatan saya, petinju Thailand tersebut terus mendapatkan pukulan keras dari Daud,” ucapnya.

Peraih medali emas Asian Games 1990 di Beijing tersebut juga mengatakan kemenangan Cino kali ini membuka jalan lebar untuk bisa merebut WBC Silver Belt.

Rencananya, perebutan sabuk juara tersebut diselenggarakan pada bulan November mendatang. Ada kemungkinan petinju asal Ketapang, Kalimantan Barat tersebut tetap berlatih di Bali.

“Ada rencana untuk tetap berlatih dengan saya lagi di Bali untuk persiapan dalam pertarungan berikutnya,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Pengkab Pertiba Badung tersebut.

Di lain sisi, Daud Yordan mengaku sangat berterimakasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atas dukungannya.

“Pertarungan kemarin saya bisa menangkan karena mengikuti instruksi dari pelatih yang mendampingi saya. Kami sudah memiliki rencana untuk terus memukul lawan di setiap ronde,” ucapnya

“Sebelumnya saya prediksi dia bisa terus melawan, tetapi dia justru mundur dan itu keputusannya sendiri. Dengan kemenangan ini, karier saya juga bisa menanjak lagi,” tutupnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: pino bahari

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago