Generasi Muda Bali Rilis Album Dewi Laksmi

DENPASAR – Album baru bertajuk Dewi Laksmi dirilis oleh Pondok Seni 36. Album ini diisi oleh 10 orang penyanyi anak dan remaja berbakat asal Bali.

Berisikan 11 buah lagu, tiap lagu di dalam album ini dinyanyikan oleh satu penyanyi tiap lagu dalam album ini. Satu lagi lainnya dinyanyikan bersama oleh seluruh penyanyi dengan lagu bertajuk Symphony Kasih. 

Ketut Alit Jatendra selaku produser dan juga pembina Pondok Seni 36 yang menciptakan seluruh lagu dalam album ini mengatakan bahwa album ini diisi oleh para anak muda dengan talenta uang luar biasa.

Mereka menamai diriny sebagai Generasi Muda Bali. “Mereka tergabung dalam kelompok seni vokal Generasi Muda Bali,” kata Jatendra ditemui di Denpasar, Selasa (2/6). 

Menariknya, album ini berisikan lagu-lagu lirik berbahasa Bali, Indonesia hingga bahasa Inggris. Lagu-lagunya pun dikemas dalam berbagai genre musik.

Mulai dari jenis musik yang slow beat, medium hingga yang up beat. “Karena banyaknya jenis musik di dalamnya, kesannya pun tidak membosankan,” tambahnya.

Apalagi musik di dalam album ini diaransement oleh sejumlah komposer kenamaan Bali. Sebut saja Dek Artha, Ari Palawara, dan Jimmy Sila’a.

Sedangkan urusan video klip digarap oleh penyanyi lawas Bali, Yong Sagita, Yasa Sega, Sem, dan De Drawa. 

Sementara itu, 10 penyanyi yang mengisi album ini mulai dari Lakshmi Amritha dengan lagu Dewi Laksmi, Dinda feat Tricia dengan lagunya Tresna Asih Catur Guru,

Fiona Amelia dengan lagunya The Last Leaf Survived, Dea feat Deeka dengan lagu Bajang Milenial, Yumiko Maharani dengan lagunya Pandan Pinoh Suci,

Meisya Nariswari dengan lagu Smesta Ceria, Bulan Manohara dengan lagunya berjudul Putri Bulan,

Wedhaswara dengan lagunya berjudul Mari Bernyanyi, Yunita Ditaa dengan lagunya Canang Dari dan Dek Wulan dengan lagunya bertajuk Curi Curi Pandang.

Selain itu satu lagu yang dinyanyikan bersama oleh para pengisi album ini bertajuk Shymphony Kasih. 

“Album ini dicetak dalam format CD. Untuk sementara ini jumlahnya sekitar 1.000 keping,” ujar Jatendra.