Keok di Seri Pertama, Tridatu Warriors Bekuk Bima Perkasa 75-70

DENPASAR – Saat game pertama pada seri pertama Indonesia Basketball League (IBL) 2021, Bali United Basketball terpaksa tumbang dari Bima Perkasa Jogja dengan skor 53-61.

Sekarang Ponsianus Nyoman Indrawan dkk berhasil membalaskan dendam mereka. Berlaga di Robinson Cisarua Resort, Bogor, Jawa Barat, pada seri ketiga IBL 2021, Jumat sore (26/3), mereka mampu menang dengan skor 75-70.

Sejak kuarter pertama, Tridatu Warriors menguasai jalannya pertandingan. Mereka menutup kuarter pertama dengan keunggulan 19-15.

Namun di kuarter kedua, Bima Perkasa berhasil menyamakan kedudukan menjadi 30-30. Di kuarter ketiga, kembali Bali United unggul 53-49 sebelum akhirnya menutup pertandingan dengan skor 75-70.

Hasil ini membuat mereka berhasil mengemas 13 poin di divisi merah. Hasil dari empat kemenangan dan tiga kekalahan.

Shooting guard Lutfi Eka Koswara berhasil memimpin dengan 19 poin dan dua rebound. Sang kapten gaek yang kembali dari masa pensiunnya, Ponsianus Nyoman Indrawan, tampaknya, belum habis dalam pertandingan kemarin.

Dia mengoleksi 14 poin, enam rebound, dan dua assist. Kunci kemenangan Bali United kali ini adalah mereka berhasil menciptakan poin dari turnover dengan 17 poin.

Di poin fast break, mereka mengemas tujuh poin. Kemenangan ini diapresiasi oleh agen pemain Gabriel Budi Liminto.

Kebetulan, ada enam pemain ditambah sang arsitek Aleksandar Stefanovski yang berada dibawah naunganya. 

“Senang ya melihat performa dan spirit Bali United. Mereka bekerja keras dan etos kerja yang pantang menyerah sebagai tim baru di IBL. Komink, Surliyadin, dan Joshua menjadi leader tim dan pembeda disaat-saat genting,” ujar Gabriel Budi.

Sementara itu Aleksandar Stefanovski senang dengan kemenangan kali ini dan mengapresiasi permainan anak asuhnya.

Meski menang, dia mengungkapkan bahwa pertandingan kali ini cukup sulit karena Bima Perkasa memiliki pertahanan yang cukup kuat.

Di sisi lain, Lutfi Eka Koswara menjelaskan bahwa Bali United tidak boleh mengulang kesalahan yang sama seperti yang dilakukan saat game pertama.

Itu sebabnya mereka berhasil mengemas kemenangan di pertemuan kedua kali ini. “Dari segi defense dan offense lebih sabar lagi.

Mereka (Bima Perkasa Jogja) impresif di offensive rebound. Makanya kami fokus di box out rebound. Itu saja sih,” tutupnya.