Categories: Sportainment

Gagal ke Manchester, Nengah Widiasih Bersiap di Thailand dan Dubai

DENPASAR – Tepat hari ini, ada peringatan Hari Kartini. banyak atlet-atlet wanita Pulau Dewata yang begitu berjasa mengharumkan nama bangsa di dunia internasional. 

Contohlah seperti Maria Natalia Londa dari cabor atletik dan Cok Istri Agung Sanistyarani dari cabor karate.

Tapi untuk atlet disabilitas, ada satu nama yang cukup besar karena berhasil mengharumkan nama Indonesia.

Dia adalah Ni Nengah Widiasih. Salah satu dari sederet prestasi di dunia internasional adalah Ni Nengah Widiasih.

Atlet para powerlifting tersebut sempat meraih satu-satunya medali untuk Indonesia di Paralimpiade Rio 2016.

Saat itu Widiasih yang turun di kelas 41 kg, berhasil menyabet medali perunggu. Baginya, wanita Indonesia harus bisa kuat dan berjuang untuk menjadi yang terdepan.

“Makna Kartini bagi saya adalah wanita Indonesia harus menjadi wanita yang kuat dan cerdas meskipun ada yang memiliki keterbatasan fisik,” terangnya saat diwawancarai Jawa Pos Radar Bali.

Nah, kebetulan, dia bersama rekan-rekannya yang lain sesama atlet difabel, sedang berjuang untuk menembus Paralimpiade Tokyo 2021.

Namun, Tim Indonesia sempat terhalang karena gagal berangkat menuju Manchester, Inggris pada Maret lalu.

Hal ini karena kasus yang menimpa Tim Bulutangkis Indonesia di All England 2021 yang terpaksa lebih awal mengakhiri perjuangan karena berada dalam satu pesawat dengan penumpang yang positif Covid-19.

“Buntut panjang ke kami jadinya. Pihak KBRI di London, tidak memberikan izin karena khawatir kasus serupa terulang kembali kepada kami,” ungkapnya.

Padahal, World  Para Powerlifting World Cup 2021 saat itu menjadi salah satu kualifikasi menuju Tokyo. Namun, Widiasih dan paralifter lainnya tidak mau berkecil hati.

Sebab masih ada dua agenda lainnya yang harus mereka kejar agar bisa lolos ke Tokyo. Pertama adalah World Cup di Thailand pada 5-9 Mei mendatang. Lalu 19-24 Juni di Dubai.

Hingga saat ini, mereka semua melakukan pemusatan latihan di Solo, tepatnya di Hotel Kusuma Sahid Prince.

“Persiapan saya dan teman-teman lainnya itu fokus untuk memulihkan kondisi. Maklum, kami tidak berlatih selama tujuh bulan akibat pandemi,” terangnya.

Dia mencoba untuk meraih tiket menuju Rio karena memiliki target untuk bisa meraih medali. “Harapan besar untuk saya untuk bisa meraih prestasi lebih baik atau setidaknya menyamai hasil di Rio.

Tapi jangan bicara target dulu. Untuk sekarang, saya fokus untuk berlatih sekeras mungkin,” tutup Nengah Widiasih. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago