pemerhati-olahraga-minta-pengurus-koni-bali-yang-lama-diaudit
Menurut Suata, siapa pun yang akan menjabat sebagai ketua KONI Bali periode 2022-2026 juga wajib berlaku adil untuk semua atlet dan juga cabang olahraga.
DENPASAR-Pencinta dan pemerhati olahraga, Drs. Wayan Suata meminta pemerintah mengaudit KONI Bali terkait dana bidding untuk menjadi tuan rumah PON di Bali yang akhirnya gagal digelar di Bali.
Suata mengatakan, audit dilakukan mengingat bulan Maret 2022 mendatang akan dilakukan pemilihan ketua KONI Bali.
“Ya harus jelas dan ke depan harus bisa dijelaskan (dana bantuan diperoleh dari pemerintah), sebab yang namanya prestasi dari atlet harus berproses lewat pembinaan ekstra ke depannya,” kata Suata Kamis (22/2/2022).
Suata mengungkapkan, diharapkan dana dari pemerintah yang dikelola oleh pengurus KONI Bali sebelumnya harus dibuka ke publik demi transparansi.
Wayan Suata berharap ada kejelasan dan transparasi atas dana bidding yang sebelumnya sudah digunakan, apalagi yang terjadi kini Provinsi Aceh dan Sumut justru yang menjadi tuan rumah PON ke-XXII.
“Harus ada pertanggung jawaban tentang dana bidding untuk menjadi tuan rumah PON yang gagal dan pemerintah wajib minta diaudit dana KONI Bali selama ini,” ujarnya.
Menurutnya ke depannya siapa pun yang menjadi Ketua KONI Bali periode 2022-2026 wajib mengedepankan sikap transparansi.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…