Kesalahan Pemain Belakang, Bali United Kebobolan Dua Gol

DENPASAR – Jika Persija Jakarta sulit menang menghadapi Bali United, lain cerita dengan PSM Makassar. PSM sulit untuk dikalahkan Bali United. Rasa penasaran Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco pun masih belum bisa terbayar lunas.

 

Di pekan kedua Liga 1 2022/2023, Bali United kalah dengan skor 2-0 menghadapi Juku Eja di Stadion BJ Habibie Parepare, kemarin. Dua gol PSM sebenarnya adalah “hadiah” dari Bali United. Everton Nascimento membuka keunggulan PSM pada menit ke-25.

 

Hadiah penalti diberikan oleh wasit setelah Jajang Mulyana membuat pelanggaran di kotak penalti terhadap Everton. Gol kedua, lagi-lagi Yakob Sayuri yang menjadi momok untuk Bali United. Dia berhasil menggandakan keunggulan Juku Eja pada menit ke-90+3.

 

Bali United seakan de javu karena gol Yaokob Sayuri. Di putaran kedua Liga 1 2021/2022, kejadian serupa di Stadion Ngurah Rai Denpasar. Saat itu ada kesalahan pemain belakang yang membuat Yakob bisa menjebol gawang Wawan Hendrawan.

 

Kejadian serupa juga terjadi kemarin. Kali ini Brwa Hekmat Nouri yang melakukan blunder setelah melakukan operan di kotak penalti Bali United yang akhirnya disambar oleh Yakob Sayuri.

 

Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco pun mengakui ada kesalahan yang dilakukan oleh skuad asuhannya dan pantas kalah di pertandingan kali ini.

 

“Di dunia sepak bola, kesalahan di belakang bisa berakibat fatal. Terbukti mereka bisa mencetak dua gol. Kami akui, kami punya beberapa kesalahan di belakang. Waktu kami tertinggal satu gol, kami ada banyak peluang tetapi tidak bisa mencetak gol,” terang Teco usai pertandingan kemarin.

 

Tidak banyak yang diucapkan Teco. Namun Irfan Jaya sendiri menilai Bali United sudah bekerja maksimal untuk bisa mengalahkan PSM. Namun kenyataannya, Serdadu Tridatu tidak bisa menang menghadapi Juku Eja.

 

“Saya ucapkan selamat untuk PSM. Kami Bali United sudah bekerja maksimal. Tapi PSM bermain sangat disiplin dan bermain bagus. Semoga di pertandingan selanjutnya, kami bisa bermain lebih baik lagi,” terang Irfan Jaya.

 

Disisi lain Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menilai skuad asuhannya bisa bermain baik sejak menit awal. Apalagi motivasi sedang berlipat karena bermain menghadapi tim juara Liga 1 musim lalu.

 

“Kami banyak peluang sejak menit pertama. Kami memulai pertandingan dengan baik. Kami juga sadar pemain Bali United bermain bagus dan kami tahu akan menghadapi tim juara musim lalu. Sekarang kami bisa mendapatkan hasil yang luar biasa setelah pemain melakukan pekerjaan yang luar biasa juga,” tutupnya. (lit)