Ilija Spasojevic setelah menjebol gawang Persib Bandung di menit ke-45. (BALI UNITED for Radar Bali)
DENPASAR– Asisten Pelatih Persib Bandung Budiman Yunus saat sesi konferensi pers jelang pertandingan antara Persib Bandung menghadapi Bali United dalam pekan keenam Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Selasa (23/8) sore, sempat sesumbar.
Budiman mengatakan jika GBLA akan menjadi “kuburan” bagi Serdadu Tridatu. Namun buktinya, Bali United yang memaksa Maung Bandung untuk menggali kuburan di kandangnya sendiri. Bali United berhasil menang dengan skor tipis 2-3.
Tiga gol Bali United dilesakkan oleh Privat Mbarga pada menit ke-25, Ilija Spasojevic di menit ke-45, dan M. Rahmat pada menit ke-81. Sedangkan gol Persib dicetak David da Silva pada menit ke-63 melalui sepakan penalti dan Erwin Ramdani di menit ke-89.
Sejatinya Bali United bermain dengan 10 pemain sejak menit 45+4 setelah Nadeo Arga Winata diganjar kartu merah oleh wasit M. Erfan Efendi. Kartu merah itu setelah ia bersitegang dengan Ricky Kambuaya. Dengan hasil ini pula, Bali United naik ke peringkat lima klasemen sementara Liga 1 2022/2023 dengan raihan 12 poin.
Kemenangan ini juga membuat Bali United semakin mendominasi pertemuan dengan Persib. Dalam 10 pertandingan terakhir, Persib tidak pernah menang menghadapi Bali United. Nah, pekerjaan berat sepertinya akan dijalani oleh Luis Milla Aspas.
Mantan Pelatih Timnas Indonesia dan Timnas U-21 Spanyol tersebut baru saja diperkenalkan sebagai pelatih baru Persib Bandung menggantikan posisi Robert Rene Alberts yang mundur karena desakan Bobotoh.
Asisten Pelatih Persib Bandung Budiman Yunus jelas sangat kecewa dengan kekalahan ini. Dengan tegas dia mengungkapkan jika dia menjadi sosok yang paling bertanggung jawab atas kekalahan yang diraih Persib kali ini. “Selamat untuk Bali United karena bisa memenangkan pertandingan hari ini (kemarin). Saya tanggung jawab dengan kekalahan ini. Pemain sudah melakukan permainan yang bagus dan sudah bekerja keras. Itulah sepak bola. Banyak peluang, kami terus menyerang tapi dewi fortuna belum memihak kami,” tambah Budiman.
Disisi lain Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco mengaku jika dia sudah mengetahui apa yang dilakukan oleh Persib Bandung saat menghadapi Ilija Spasojevic dkk.
Bertahan dan serangan balik menjadi strategi Teco dan terbukti jitu. Apalagi di penghujung babak pertama, Bali United kehilangan penjaga gawang Nadeo Arga Winata. Teco sendiri sadar Persib akan menyerang total untuk mengejar ketertinggalan.“Kami sudah tahu hari ini (kemarin) Persib dalam dua pertandingan terakhir bisa menang dan kami perlu tampil all out untuk bisa menang. Kami punya strategi lebih aman bertahan sejak awal. Kami perlu bermain kompak saat bertahan dan serangan balik,” tutup pelatih berpaspor Brasil tersebut. (lit)
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…