Fabio Quartararo butuh finis di depan Francesco Bagnaia untuk mempertahankan posisinya di puncak klasemen pembalap MotoGP. (ANGGER BONDAN/JAWA POS)
PAGI hari ini para pecinta balap motor di tanah air akan menyaksikan pertarungan sengit para raja MotoGp. Balapan 27 lap GP Australia di Sirkuit Phillip Island pagi ini (start pukul 10.00 wib) diyakini bakal langsung panas sejak awal.
Peluang itu dimungkinkan karena hasil kualifikasi kemarin menempatkan tiga pembalap yang sedang bertarung dalam perebutan gelar juara dunia tahun ini memulai lomba dalam posisi start berurutan.
Jagoan Ducati Francesco Bagnaia memulai balapan dari posisi ketiga. Sementara Aleix Espargaro (Aprilia) dan pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) start dari posisi keempat dan kelima.
Bagnaia menyadari kemungkinan tersebut. Karena itu, dia berancang-ancang bisa langsung memacu motornya sejauh mungkin untuk menghindari kejaran pesaing-pesaing di belakangnya. ”Lap-lap awal jelas bakal sulit dan kompetitif. Menurutku, Marc (Marquez), Jorge (Martin), dan Fabio (Quartararo) akan sangat berbahaya,” ujarnya seperti dilansir Crash.
Jika itu yang diinginkan Bagnaia, strateginya adalah memasang ban dengan kompon lembut untuk bisa segera mendapatkan temperatur yang pas dan memaksimalkan cengkeraman. Namun, itu tidak akan mudah. Sebab, degradasi ban di Phillip Island sangat tinggi.
”Dengan ban soft kami bisa tampil sangat cepat. Tapi, setelah beberapa lap cengkeraman ban akan drop dan laju motor menjadi sangat lambat,” ungkap pimpinan klasemen sementara Fabio Quartararo.
”Jadi, aku rasa ini bukan perkara ban apa yang akan kita pakai dalam balapan besok (hari ini), tapi bagaimana cara kita menjaga ban supaya tidak aus,” tandasnya.
Quartararo yang keunggulan poinnya di klasemen tinggal menyisakan dua angka mengaku perasaannya campur aduk menghadapi balapan hari ini. Apalagi, posisi startnya kurang menguntungkan. ”Aku merasa motorku sudah cepat. Tapi, hasil kualifikasi ini sedikit membuat frustrasi,” ucapnya.
Kondisi tersebut, lanjut Quartararo, tidak menguntungkan untuk Yamaha. Sebab, YZR-M1 membutuhkan kecepatan di tikungan untuk mendapatkan akselerasi saat keluar tikungan. Dan itu membutuhkan cengkeraman ban yang stabil hingga akhir. ”Tapi, ini akan menjadi tantangan menyenangkan,” tegasnya.
Start dari posisi terdepan adalah pembalap Pramac Ducati Jorge Martin. Pembalap Spanyol itu membukukan 1 menit 27,767 detik.
Catatan tersebut adalah rekor lap baru di Phillip Island yang sudah bertahan sembilan tahun milik Jorge Lorenzo. Itu merupakan pole position keempatnya musim ini. Marquez menyusul dengan start di posisi kedua (+0,013). Siapakah yang akan menjadi raja baru di sirkuit tersebut? Kita tunggu saja! (jpg)
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…