Categories: Bali United

Permak Fisik Demi Duel Big Match

RadarBali.com – Perjalanan berat bakal dilalui Bali United di awal putaran kedua Liga 1. Usai away ke markas Persipura Jayapura di pekan ke-18, I Made Wardana dkk harus menjamu pemuncak klasemen sementara Madura United di Stadion Kapten I Wayan.

Latihan terus dilakukan Serdadu Tridatu untuk mencapai peak performance jelang duel big match itu.

Saat latihan rutin di Lapangan Trisakti, Legian, Jumat (4/8) pagi kemarin, Pelatih Bali United WIdodo Cahyono Putro memilih memberikan porsi latihan fisik kepada anak asuhnya.

Meski tidak full latihan fisik, tetapi porsi latihan ini untuk persiapan dua laga krusial di dua pekan perdana putaran kedua Liga 1.

“Mungkin 80 sampai 90 persen. Kalau kompetisi tidak mungkin drastis (latihan fisik, Red),” ucap Coach Widodo Cahyono Putro saat ditemui usai latihan kemarin.

Ada beberapa pemain yang melakukan latihan fisik tambahan kemarin. Mereka adalah Steven Imbiri, Abdul Rahman Sulaeman, Ngurah Nanak, dan Felisianus Junius Rato Bate.

Bukan tanpa alasan ke empatnya mendapat latihan tambahan yang langsung dipantau Coach Widodo. Dia ingin, pertahanan timnya kokoh melawan tuan rumah Mutiara Hitam.

“Steven tadi saya kasih latihan tambahan khusus karena dia baru bergabung. Kalau untuk Ngurah Nanak dan Abdul Rahman, mereka harus memiliki power tambahan karena mereka bek, jadi harus tetap prima kondisinya 90 menit,” bebernya.

Tentu di putaran kedua ini tim-tim semakin berbenah dan Widodo mengakui persaingan akan semakin ketat. Itu sebabnya dia ingin meningkatkan fisik pemainnya terlebih dahulu.

“Apa yang harus diperbaiki? Tetap konsolidasi dan tingkatkan kerjasama tim. Power harus dibenahi. Kalau langsung, justru pemain kondisinya akan drop,” ucapnya.

Bagaimana dia melihat kekuatan Persipura saat ini? Legenda Petrokimia Putra Gresik ini menilai Persipura semakin berbahaya.

Itu tidak lepas dari masuknya satu pemain asing baru di Persipura yakni Mauricio Leal. “Terbukti mereka (Persipura, Red) bisa di papan atas. Mereka juga beberapa kali curi poin di kandang lawan. Mereka memiliki inisiatif permainan yang luar biasa,” ucapnya.

Materi pemain Mutiara Hitam dari musim ke musim tidak terlalu banyak berubah. Yang berubah hanya pemain asing dan mungkin ada perubahan di pemain muda mereka.

Terlebih, skuad asuhan Wanderley Machado da Silva Junior itu sangat kuat dalam penguasaan bola. Mantan arsitek Sriwijaya FC di ISC A 2016 musim lalu pun memiliki solusinya.

“Pemain kami harus bisa berani. Mereka harus bisa pressing dan fisik mereka harus dibenahi. Disaat mereka kalah bola, pressing ketat wajib dilakukan,” pungkasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: bali united

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago