ini-plus-minus-penghapusan-regulasi-u-23-bagi-klub-liga-i
RadarBali.com – PSSI telah resmi menghapus regulasi tentang pemain U-23. Padahal sebelumnya, PSSI hanya menghapus sementara regulasi hingga SEA Games 2017 usai atau sampai akhir bulan ini.
Tentu ada plus dan minus penghapusan regulasi ini. Nilai positifnya adalah pelatih dengan sangat leluasa bisa menurunkan pemain.
Nilai minusnya adalah pemain U-23 lebih susah untuk bersaing di Liga 1. Masalahnya sekarang adalah, apakah pemain-pemain U-23 di Bali United bisa bersaing usai dihapusnya regulasi?
Nama-nama seperti Andhika Wijaya, Ricky Fajrin, Miftahul Hamdi, ataupun Yabes Roni sepertinya masih bisa bersaing dengan pemain-pemain senior lainnya.
Andhika dari pekan pertama sampai saat ini selalu konsisten bermain sebagai bek sayap menggantikan Ricky Fajrin.
Jika dianalisa, sepertinya ada pemain senior dari posisi tertentu yang akan tersingkir usai regulasi dihapuskan PSSI. Menarik ditunggu, siapa saja mereka.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…