comvalius-dkk-agresif-bermain-terbuka-jadi-titik-lemah-arema-fc
RadarBali.com – Bali United sukses mengunci kemenangan besar melawan Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan skor 6-1 Minggu malam kemarin.
Hasil ini membuat Bali United memutus rekor negative melawan Arema FC. Hasil ini juga membuat Arema FC menelan kekalahan terbesar di Liga 1 untuk pertama kalinya.
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro saat konferensi pers usai pertandingan mengatakan pertandingan kemarin berjalan seru dan tegang sejak menit awal.
Apalagi mantan penyerang Warna Agung dan Persija Jakarta itu tidak tahu apakah timnya bisa memenangkan pertandingan atau tidak.
“Kami tidak tahu prediksi bisa menang besar atau tidak. atau juga kami kalah lawan Arema. Saya katakan, tanpa Marcos dan Fadil, semua pemain harus bisa menggantikan posisi mereka yang absen dan mereka menjawab semua itu,” terangnya.
Selain itu, dukungan suporter juga menjadi penyemangt tersendiri bagi Serdadu Tridatu. Terlepas dari hal itu, ada kunci yang membuat Bali United bisa memenangkan pertandingan dengan skor fantastis.
Pola permainan yang cukup terbuka dari Arema menjadi kunci sukses I Gede Sukadana dkk. “Saya lebih senang Arema bermain terbuka
dan kami banyak celah untuk itu (menyerang, Red). Terbukti mereka (Arema FC, Red) bermain menyerang dan kami bisa memanfaatkannya,” ucap Widodo.
Menurutnya hanya taktik dan strategi yang membuat timnya bisa memenangkan pertandingan
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…