Categories: Bali United

Kontra PSM Jadi Partai Hidup Mati, Coach Widodo Permak Transisi

RadarBali.com – Setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor tipis 3-2 dan menjadi pemuncak klasemen sementara Liga 1, Bali United kembali melakukan latihan ringan di Lapangan Trisakti, Legian, Selasa kemarin (31/10).

Latihan kembali digeber karena skuad Serdadu Tridatu bakal melakoni laga hidup mati kontra PSM Makassar, Senin (6/10) mendatang.

Evaluasi langsung dilakukan Coach Bali United Widodo Cahyono Putro. Terutama transisi yang kurang bagus di babak kedua.

Ya, Laskar Wong Kito – julukan Sriwijaya FC tidak seharusnya bisa mencetak gol. Tampil ngotot dan agresif anak asuh Hartono Ruslan sehingga bisa menyarangkan dua gol balasan, tidak bisa dijadikan pembenar.

Apakah karena Fadil Sausu dkk kelelahan sehingga tercipta dua gol balasan? Coach Widodo membantah dengan tegas. Menurutnya, fisik pemain baik-baik saja selama 90 menit pertandingan.

Tapi, jika dilihat dalam empat pertandingan terakhir, kejadian sama di babak kedua hampir terulang kembali.

Para punggawa Serdadu Tridatu mulai sedikit kendor di babak kedua dan justru tim lawan yang mulai mendominasi jalannya pertandingan.

“Penurunan fisik sih tidak. Ini semua karena faktor kedisiplinan saja. Masih ada sedikit kendor. Baik taktik dan strategi. Mereka sudah merasa unggul, akhirnya agak kendor.

Kenapa tidak kencang dari awal? Makanya saya masukkan Hasyim (Kipuw) dan Syakir (Sulaiman),” ujar Coach Widodo Cahyono saat diwawancarai kemarin.

Bali United harus bisa melupakan kemenangan susah payah melawan Sriwijaya FC dan fokus untuk menatap laga selanjutnya melawan PSM Makassar.

Apalagi top skorer Liga 1 Sylvano Comvalius sudah memberi peringatan seandainya Bali United tetap bermain seperti di babak kedua saat melawan Sriwijaya, Bali United bisa kalah lima gol tanpa balas.

Terlepas dari hal tersebut, Coach Widodo mengungkapkan sudah menyiapkan strategi untuk melawan PSM. Apalagi skuad asuhan Robert Rene Alberts tersebut cukup tangguh di kandang.

“Saya yakin mereka (PSM Makassar, red) memburu kemenangan dan kami sudah siapkan itu,” ujarnya. Mantan penyerang Timnas Indonesia ini terang-terangan mengatakan Bali United lebih ganas daripada PSM.

Ini dilihat jumlah gol Bali United yang lebih dengan torehan 72 gol berbanding 61 gol untuk PSM. “Lebih ganas kami menurut saya. Tapi, ada yang perlu diperbaiki.

Transisi dari menyerang ke bertahan harus lebih bagus. Kalau menyerang kami luar biasa, tetapi kalau bertahan masih sedikit keteteran. Perlu diperbaiki secepatnya,” pungkasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago