Categories: Bali United

Ini Kejanggalan Sanksi Komdis PSSI yang Berefek ke Bali United, Kacau

RadarBali.com – Ada kejanggalan dari sanksi yang diberikan Komdis PSSI untuk Mitra Kukar sehingga memberikan hadiah tiga poin langsung

kepada Bhayangkara FC yang merugikan semua pihak khususnya Bali United untuk bisa merengkuh gelar juara Liga 1.

Berikut beberapa fakta kejanggalan sanksi tersebut yang perlu semeton ketahui bersama.

1.       Mengapa pihak Komdis PSSI tidak langsung memberikan tambahan larangan tampil sebanyak dua pertandingan kepada Mohammed Sissoko yang diganjar kartu merah saat melawan Borneo FC di pekan ke-31 (23/10/17)

2.       Mengapa keputusan Komdis PSSI terkait tambahan larangan bermain bagi Momo Sissoko dikeluarkan setelah pertandingan antara Mitra Kukar vs Bhayangkara FC?

3.       Dalam MCM sehari sebelum pertandingan yang diwakili kedua tim, PSSI, PT LIB, wasit, dan Match Commissioner , tidak membahas tentang larangan tampil Momo Sissoko?

4.       Dalam surat Revisi NLB, tidak dijelaskan bahwa Sissoko tidak boleh tampil melawan Bhayangkara FC

5.       Presdir PT LIB Berlinton Siahaan mengaku bahwa siding Komdis PSSI yang berlangsung hari Minggu (5/11) terjadi tanpa sepengetahuannya. Cukup aneh, bukan!

6.       Di pasal 57 ayat 14 dalam Regulasi Liga 1, menyebutkan bahwa klub bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan terhadap kartu kuning dan/atau

kartu merah serta status hukuman yang diterima oleh pemain dan ofisial masing-masing dan memastikan semua pemain dan ofisial tersebut terdaftar

dan berhak untuk terlibat dalam pertandingan. Keberatan atau protes yang disampaikan setelah pertandingan berakhir akan diabaikan.

Dengan sejumlah kejanggalan tersebut, keputusan Komdis PSSI patut dilawan. Langkah Mitra Kukar mengajukan banding patut didukung bersama.

Apalagi, keputusan Komdis mengancam peluang Bali United merengkuh juara liga I. Karena begitu kecewa, CEO Bali United Yabes dengan tegas akan berjuang penuh menuntut keadilan.

“Sangat-sangat janggal. Di sistem sudah ada siapa yang bisa bermain atau tidak. Ini ranahnya sudah bukan kesalahan Mitra Kukar, tapi ada di Komdis dan PT Liga.

Mitra Kukar yang terkena hukuman,

tapi kenapa Bhayangkara FC yang dapat tiga poin? Kami harus berjuang bersama dan butuh dukungan suporter,” ungkapnya.

Menurut Yabes, keputusan Komdis PSSI dianggapnya tidak logis dan sama sekali tidak objektif. Jika terus dipaksakan, PT LIB seharusnya mendapatkan sanksi. “Kenapa tidak ditanyakan saat MCM siapa pemain yang absen?” terangnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago