Kepanasan, Demerson Alami Keram, Masih Butuh Adaptasi

DENPASAR – Meski sudah terikat kontrak bersama Bali United hingga satu musim ke depan, Demerson Bruno Costa masih harus menjalani beberapa tahapan sebelum benar-benar nyetel dengan gaya permainan Serdadu Tridatu.

Salah satunya menjalani tes medis yang berlangsung kemarin (6/12). Menurut Pelatih Bali United Widodo Cahyoo Putro, fisik Demerson masih terus dipantau hingga hasil  medis dirilis.

“Rencana hari ini (kemarin, red) dia medical checkup. Dia masih akan terus dipantau fisiknya. Saya tidak mau ada apa-apa dengan pemain baru. Semua harus jelas rekam medisnya,” ujar Coach Widodo kemarin.

Kepada Jawa Pos Radar Bali, Demerson Bruno Costa mengaku masih terus beradaptasi dengan kondisi di Bali.

Meski keadaan di Sarawak dengan Bali hampir sama, api dia merasakan perbedaan yang cukup mencolok. Salah satunya kelembaban udara.

“Humadity berbeda dari Malaysia. Latihan kemarin pagi (Selasa, red) cuaca cukup panas. Saya sempat keram. Tapi, tidak apa-apa,” ucap eks penggawa Sarawak ini.

Eks Chapeconse ini juga harus beradaptasi dengan intensitas latihan yang cukup tinggi. Pasalnya, selama membela Sarawak, intensitas latihan tidak setinggi seperti saat ini.

“Di Brazil saya terbiasa latihan dua kali sehari. Tapi, selama setahun terakhir di Sarawak, latihannya lebih ringan. Jadi, saya harus beradaptasi lagi,” katanya.

“Mungkin setelah satu minggu, semua berjalan dengan normal. Saya akan merasa lebih baik lagi dan saya berusaha memberikan yang terbaik untuk Bali United,” beber pemilih nomor punggung 34 di Bali United ini.

Tidak lupa dia juga memuji rekan barunya di Bali United. Meski masih dihuni pemain lokal dan belum ada pemain asing selain dia, tetapi menurutnya performa rekan setim di Serdadu Tridatu sangat bagus.

“Semua pemain menunjukkan kualitasnya disini (Bali United, red). Kami berharap bisa melawati musim depan dengan lebih baik dari sekarang,” ucapnya.