Ditinggal Skuad Utama ke LCA, Coach Hans Rancang Strategi Redam PSPS

GIANYAR – Coach Hans Peter terpaksa memainkan banyak pemain muda dengan beberapa pemain senior untuk mengantisipasi persiapan Bali United

menghadapi Chiangrai United di preliminary round 2 Liga Champions Asia (LCA) kala menghadapi Borneo FC di grup D Piala Presiden kemarin.

Pemain senior dan berpengalaman semisal Fadil Sausu, Ricky Fajrin, Ilija Spasojevic, dan Stefano Lilipaly baru dimainkan di babak kedua.

Saat babak pertama, serangan memang dominan untuk Bali United. Total ada tiga shoot off target dan tiga shoot on target untuk Bali United.

Namun, masuknya empat pemain di awal-awal babak kedua membuat kondisi berubah. “Saya memang lebih banyak berimprovisasi untuk memainkan pemain muda lebih awal,” katanya.

Yang menjadi pekerjaan rumah selanjutnya bagi Hans Peter Schaller di pertandingan berikutnya kontra PSPS Pekanbaru Riau, tanggal 24 Januari nanti adalah menyusun strategi yang pas.

Sebab, jadwal pertandingan di Piala Presiden dan LCA hampir berbarengan. Pemain senior Serdadu Tridatu bisa jadi masih berada di Thailand saat itu.

Kemungkinan besar juga, Stefano tidak bisa bermain di pertandingan nanti. Menurut mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia itu, dalam kemenangan kemarin bukan hanya Stefano saja yang berkontribusi.

“Masih ada Fadil (Sausu) dan Spasojevic (Ilija) di pertandingan tadi (kemarin, Red). Untuk masalah apakah Stefano bermain atau tidak,

keputusan semua ada di pelatih kepala. Saya bukan pelatih utamanya,” pungkas Coach Hans Peter.