boleh-tambah-pemain-asing-bali-united-butuh-gelandang-dan-striker
SOLO – Ada kabar gembira. Dua klub yang mewakili Indonesia di AFC Cup 2018, Persija Jakarta dan Bali United diberikan kompensasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) menambah pemain asing baru.
Itu artinya, Serdadu Tridatu dan Macan Kemayoran akan memiliki enam pemain asing jika kedua tim ingin menambah pemain.
Pertanyaannya, apakah Bali United akan menambah pemain asing? CEO Bali United Yabes Tanuri yang ditemui di Stadion Manahan Solo sebelum laga Bali United
melawan Madura United Sabtu malam kemarin (3/2) mengaku ada keinginan untuk menambah pemain asing untuk kompetisi musim ini.
“Setahu saya boleh enam ya. Kami masih melihat dan mencari. Kami juga masih akan berdiskusi dengan Coach Widodo (Pelatih Bali United, Red),” terangnya.
Menurut Yabes, jika ada kemungkinan akan dibahas hari ini atau setelah tanggal 13 Februari pasca melawan Yangon United di laga perdana AFC Cup.
“Untuk lebih lanjutnya tanya pelatih ya. Kalau pelatih yang minta, kami akan approve,” ucap Yabes Tanuri.
Meski Yabes belum berdiskusi dengan Coach Widodo, adik kandung anggota Exco PSSI Pieter Tanuri ini sudah memiliki gambaran di posisi mana penambahan akan dilakukan.
“Kalau saya lihat, Bali (United) masih butuh penyerang dan gelandang,” ungkapnya. Wajar Yabes berkata demikian.
Sebab masih belum ada pengganti yang sepadan dari IIija Spasojevic dan posisi gelandang yang masih belum memiliki gelandang sepadan pengganti Marcos Flores. “Kami harus pikirkan segera,” pungkasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…