subsidi-dan-hak-siar-ngadat-yabes-saya-cek-rekening-belum-masuk-juga
DENPASAR – “Penyakit” lama PT Liga Indonesia Baru (LIB) muncul lagi. Subsidi dan hak siar Liga 1 2017 masih belum juga dibayarkan oleh operator liga.
Padahal, subsidi dan hak siar 18 tim kontestan dijanjikan dibayarkan pada akhir Januari lalu. Nyatanya, hal tersebut urung terealiasasi.
Diperkirakan, subsidi yang belum terbayarkan sebesar Rp 600 juta untuk masing-masing tim. Ini juga menjadi salah satu alasan mundurnya jadwal liga 1 menjadi tanggal 10 Maret.
Ironisnya, subsidi dan hak siar Liga I 2017 belum dibayar, PT LIB justru bernegosiasi dengan sponsor dan masih membahas hak siar Liga 1 2018.
Banyak tim yang sudah berkomentar mengenai hal ini. Tak terkecuali Bali United. CEO Bali United Yabes Tanuri sampai sedikit menyindir PT LIB.
“Kalau bisa cairnya besok (hari ini, Red) saya senang. Tapi saya belum melihat dan belum mendengar kabar. Nanti coba saya cek ke rekening,” ujar Yabes Tanuri kemarin.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…