finishing-buruk-coach-widodo-kritisi-kinerja-pemain
DENPASAR – Hasil imbang 1-1 melawan Global cebu FC di pertandingan kedua AFC Cup 2018 tidak perlu terlalu disesali.
Satu poin perdana di kandang Global Cebu FC di Rizal Memorial Stadium sudah cukup baik untuk ukuran tim yang baru pertama kali berlaga di kompetisi antar klub Asia.
Namun, ada suporter yang tetap memberi semanga. Tapi, ada juga yang kecewa. Kecewa karena striker Ilija Spasojevic gagal mengkonversi penalti pada menit ke-79 menjadi gol.
Seandainya Spaso – sapaannya – bisa melesakkan bola ke jala Global Cebu FC yang dikawal Patrick Deyto, Serdadu Tridatu bisa mendulang tiga poin perdana.
Tapi, sudahlah. Lupakan sejenak bagaimana Spaso gagal mencetak gol melalui sepakan penalti. Pelatih Bali United harus benar-benar melakukan
pembenahan sebelum laga kontra wakil Vietnam, FLC Thanh Hoa di Stadion Kapten I Wayan Dipta, 7 Maret mendatang.
“Tentu finishing touch yang perlu diperbaiki. Kami banyak peluang, tapi kami tidak bisa menghasilkan gol,” ucap Coach Widodo kemarin.
Pelatih berusia 47 tahun itu dengan tegas mengatakan, ketenangan yang masih belum ada dari dalam diri Ahn Byung Keon dkk.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…