Kontra PSIS, Widodo Jajal Brwa, Andhika dan Syaiful, Geser Fadil Sausu

GIANYAR – Official training jelang laga menghadapi PSIS Semarang dipekan ke-19 Liga 1 sudah dilakukan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta kemarin.

Beberapa pemain anyar dicoba untuk mengisi posisi starting eleven. Brwa Hekmat Nouri menempati posisi yang ditinggal Stefano Lilipaly sebagai gelandang serang.

Syaiful Indra Cahya juga coba kembali dimainkan sebagai gelandang bertahan. I Made Andhika Wijaya sendiri tampaknya sudah mulai pulih 100 persen dari cedera.

Jika dilihat dalam sesi tactical game kemarin, Andhika tampaknya sudah siap dimainkan sejak menit awal kontra PSIS Semarang.

“Beberapa pemain seperti Brwa Nouri sudah dicoba tadi (kemarin). Mudah-mudahan dia bisa cepat beradaptasi. Kalau saya lihat dia lumayan dan cepat beradaptasi.

Kami masih menunggu sampai besok (hari ini). Apakah dia main pertama atau sebagai pemain pengganti.

Dia berposisi sebagai gelandang serang dan juga bisa berposisi sebagai gelandang bertahan untuk membagi bola,” ujar Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro usai latihan.

Dia juga mengatakan Andhika sudah bisa dimainkan Sabtu besok (4/8). “Dia hanya tinggal menghilangkan trauma saja. Mudah-mudahan bisa,” ucapnya.

Jika dilihat dalam sesi latihan kemarin, Il Capitano Serdadu Tridatu, Fadil Sausu kembali dipinggirkan sementara waktu.

Apalagi dengan datangnya Nouri dan Syaiful yang bisa bermain sebagai gelandang bertahan, posisinya bisa sedikit terancam.

Namun, Fadil Sausu maupun Widodo masih belum memberikan komentar. Yang jelas, mantan Pelatih Sriwijaya FC dan Persela Lamongan ini ingin menumbuhkan motivasi lebih untuk skuadnya jelang menghadapi PSIS Semarang.

“Motivasi yang tinggi kami tumbuhkan setelah lawan Timnas U-23. Tetapi dalam batas yang wajar dan tidak berlebihan. Apapun yang berlebihan kurang bagus. Mereka harus bisa maksimal besok,” jelasnya.

Dia meminta semua pemain yang dimainkan harus bisa didukung oleh rekan-rekan setimnya. “Siapapun yang ditunjuk harus bermain 100 persen atau 200 persen.

Beberapa pemain muda juga menunjukkan kualitasnya. Masih ada Sutanto, Kadek Agung, dan Dias Angga. Feby (Eka Putra) dan Hanis Saghara juga masih bisa.

Jangan sampai karena anak muda jadi minder. Ini ada 30 pemain. Kalau sudah diberi kesempatan satu kali tetapi biasa-biasa saja, pasti akan cari yang lebih lagi,” tuturnya.