Cedera Punggung Kaki, Absen, Ini Ungkapan Berkelas Stefano Lilipaly

GIANYAR – Kemenangan jadi harga mati saat Bali United kontra PS TIRA malam ini di Stadion Kapten Dipta, Gianyar.

Sebab kemenangan itu sangat penting untuk skuad asuhan Widodo Cahyono Putro yang berburu juara Liga I musim ini.

Yup, selain bisa meningkatkan kepercayaan diri, tentu kemenangan bisa mengangkat moral skuad Serdadu Tridatu.

Dan, main di kandang jelas mengangkat moral Agus Nova dkk. Apalagi, semua pemain sudah melupakan kekalahan di putaran I Liga 1 lalu.

“Waktu itu kami kurang beruntung. Tapi, kami harus lupakan kekalahan itu. Kami sekarang sudah mulai bagus performanya,

dan kalau kami bermain jelek sekalipun hari ini, kami harus mencoba untuk memenangkan pertandingan,” ujar gelandang serang Bali United Stefano Lilipaly.

 “Kami punya kualitas. Kemenangan sangat positif untuk kami karena pertandingan selanjutnya akan lebih berat lagi,” tambah pemilik nomor punggung 87 ini.

Meskipun dia diprediksi absen akibat cedera pada punggung kakinya saat menahan imbang Barito Putra, tapi Fano – sapaan akrabnya akan tetap memberikan dukungan penuh kepada Wawan dkk.

Mengenai kondisi dari Stefano Lilipaly, Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengatakan dia tidak ingin memaksakan kondisi Fano untuk bermain menghadapi PS TIRA.

Apalagi saat sesi latihan, Fano juga mengeluhkan sakit di bagian kakinya. Terlihat juga kaki bagian kanan dari Fano usai latihan diperban es untuk meredakan nyeri.

“Lilipaly ada pembengkakan di punggung kakinya karena berbenturan waktu lawan Barito. Saat latihan juga sempat mengeluh.

Makanya kami tim pelatih langsung istirahatkan dia. Kami tidak ingin memaksakan karena masih banyak pertandingan ke depannya,” tutur Widodo.