pahit-ini-yang-membuat-fano-kenang-buruk-piala-aff-2016-ternyata
DENPASAR – Piala AFF 2016 menjadi pengalaman yang sangat indah sekaligus pahit bagi gelandang serang Stefano Lilipaly.
Pengalaman indah karena dia bisa masuk dalam The Best Starting XI AFF Cup 2016 yang kebetulan pengumumannya berlangsung di Bali tahun lalu.
Tapi, pengalaman pahitnya adalah dia tidak bisa membawa Timnas garuda merengkuh gelar juara AFF Cup setelah kalah menyakitkan dari Thailand di laga final.
Jika ditelisik lebih dalam, Fano bermain apik saat itu. Saat itu, dia mampu mengemas dua gol saat menghadapi Singapura di babak grup dan saat menghadapi Vietnam di babak semifinal.
Saat itu, usia Fano baru menginjak 26 tahun. “Tentu tahun 2016 adalah saat yang spesial buat saya. Saya mencetak dua gol tetapi sayang saya tidak bisa membawa Indonesia juara,” ungkapnya.
Fano juga berjuang dengan waktu sekaligus cedera. Sudah 10 hari dia berjuang melawan cedera pada engkel bagian dalamnya saat latihan Jumat lalu (21/9).
Untuk saat ini, Fano mengaku masih sedikit nyeri pada bagian engkelnya. “Saya harus cek kondisi saya lebih lanjut. Kaki saya masih berada dalam kondisi yang kurang bagus.
Bagaimana caranya, saya harus segera pulih dari cedera sebelum TC Timnas Senior minggu depan,” terang mantan pemain SC Telstar dan SC Cambur ini.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…