Categories: Bali United

Sindir Kejayaan Irfan Sudah Habis, WCP: Kewenangan Saya Dikebiri

DENPASAR – Widodo Cahyono Putro alias WCP tidak lagi Bersama skuad Serdadu Tridatu setelah hampir dua musim menangani Gede Sukadana dkk.

Ada banyak pertanyaan dari para supporter terkait alasan keputusan mendadak WCP out dari Bali United. Apalagi, Liga 1 2018 tinggal menyisakan dua pertandingan.

Dan, pertanyaan itu akhirnya terjawab. WCP punya firasat ada pihak-pihak yang ingin dirinya out dari kursi kepelatihan Bali United.

“Semua orang tahu kalau BUFC sangat “diminati” oleh banyak pihak. Apalagi kemarin (musim lalu) prestasinya luar biasa.

Jadi, wajar kalau banyak pihak ingin mendongkel saya dari kursi kepelatihan,” ujar WCP kepada Jawa Pos Radar Bali.

Pelatih yang berdomisili di Gresik, Jawa Timur ini mengatakan bahwa kesempatan untuk mendepak dia dari Bali United terjadi musim ini ketika prestasi Bali United jeblok.

Semua aspek dilakukan agar dia bisa segera “out” dari Bali United. “Salah satunya adalah melalui ruang ganti. Ruang ganti tidak harmonis dan beberapa pemain mulai membangkang.

Kalau pemain tidak masuk line up, langsung lapor manajemen atau owner. Penyusunan line up sudah tidak kondusif lagi. Pemain diganti, justru marah-marah,” terang WCP blak-blakan.

Dia tampak menyindir apa yang terjadi dengan Irfan Bachdim saat ini. Mantan Pelatih Sriwijaya FC ini mengatakan bahwa masa jaya sang pemain sudah lewat.

“Tapi, dia masih ingin terus eksis di BUFC. Ketika dipaksakan, jelas mempengaruhi performa tim. Makanya jangan heran, prestasi Bali United sedikit tertatih-tatih,” bebernya.

Baginya, tidak memainkan pemain adalah teguran keras untuk pemain tersebut agar lebih disiplin lagi.

Yang menjadi pertanyaan ayah dua anak ini adalah, mengapa justru dia yang ditegur oleh manajemen? “Manajemen seperti membiarkan masalah itu dan justru seolah-olah mendukung pemain yang bersangkutan,” imbuhnya.

“Otoritas saya sebagai pelatih sudah dikebiri. Saya heran dan saya pikir, manajemen Bali United sudah tidak suka dengan saya.

Mungkin manajemen sudah termakan intrik atau memang punya rencana lain. Kalau manajemen masih ingin mempertahankan saya,

tentu saja dengan panasnya ruang ganti yang harus ditegur bukanlah pelatih, tetapi pemain,” tutur Widodo. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: bali united

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago