Tajam di Lini Depan, Penyerang PSIS Semarang Segera Merapat ke Dipta

DENPASAR – Bursa transfer pemain mulai menghangat pascaberakhirnya Liga 1 pekan lalu. Salah satu klub yang gencar memanaskan isu transfer adalah Bali United.

Berbagai penjajakan dengan beberapa pemain dikabarkan sudah terjalin jauh-jauh hari.

Widodo Cahyono Putro yang saat itu masih menjabat sebagai Pelatih Bali United sudah menyodorkan beberapa nama kepada Manajemen Bali United untuk segera direkrut.

Alasannya, Serdadu Tridatu tidak ingin kecolongan seperti musim sebelumnya. Meski sebatas rumor, tetapi beberapa pemain incaran Serdadu Tridatu satu perasatu mulai mengakui bahwa mereka sudah melakukan komunikasi dengan Bali United.

Jika sebelumnya ada nama Paulo Sergio yang diisukan merapat, sekarang giliran pemain lokal yang digadang-gadang menjadi bagian Bali United untuk musim depan.

Dia adalah Hari Nur Yulianto. Penyerang PSIS Semarang ini bahkan sudah menjadi incaran sejak lama. Yang jelas, Hari Nur bisa menjadi sosok yang berbahaya untuk Bali United.

Berdasar kabar yang dihimpun dari sumber dekat Jawa Pos Radar Bali, pemilik nomor punggung 22 ini bisa menggantikan peran Martinus Novianto atau Yandi Sofyan.

“Insting mencetak golnya bagus,” terang sumber Jawa Pos Radar Bali. Bukan tanpa alasan Manajemen Bali United terpincut dengan Hari Nur.

Penyerang berusia 29 tahun ini menjadi salah satu mesin gol lokal tersubur Liga 1 2018 dengan torehan 10 gol.

Jumlah golnya hanya kalah dari Stefano Lilipaly yang sudah mencetak 12 gol dan penyerang gaek Barito Putra Samsul Arif yang sudah melesakkan 11 gol.

Dengan tandemnya di PSIS, Bruno Silva hanya terpaut tiga gol saja. Bruno hingga akhir musim Liga 1 2018, baru mencetak 14 gol.