Masuk Skuad Timnas, Ini Impian Kadek Agung di Piala AFF U-22 Kamboja

DENPASAR – Betapa semringahnya gelandang Serdadu Tridatu I Kadek Agung Widnyana Putra begitu tahu namanya menjadi satu dari 23 pemain di skuad Piala AFF U-22 di Kamboja, 17 Februari – 2 Maret 2019 mendatang.

Itu artinya, Kadek Agung juga berhasil menjaga tren pemain asal Bali yang memperkuat Timnas Indonesia di berbagai ajang internasional.

Sebelumnya ada Komang Teguh Trisnanda yang memperkuat Timnas U-16, Kadek Raditya di Timnas U-19, hingga I Putu Gede Juniantara yang memperkuat Timnas U-19 pada tahun 2013 dan Timnas U-23 dan senior dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

Nah, kemarin, skuad asuhan Indra Sjafri tersebut sudah bertolak ke Kamboja untuk bersiap mengikuti ajang ini.

Tentu saja ini menjadi pengalaman berharga Kadek Agung setelah melakoni tiga laga ujicoba bersama Timnas Indonesia menghadapi Bhayangkara FC, Arema FC, dan Madura United yang semuanya berkesudahan dengan hasil imbang.

Saat dikonfirmasi kemarin (14/2), Kadek Agung Widnyana Putra merasa bangga bisa mewujudkan impiannya mengenakan jersey berlambang Garuda di dada.

“Tentunya sangat bangga dan saya sangat bersyukur atas rezeki serta kesempatan yang diberikan untuk membela negara dari sepakbola,” ucap pemain asal Desa Luwus, Tabanan tersebut.

Pemilik nomor punggung 18 di Bali United ini mengatakan bahwa kunci keberhasilannya adalah disiplin, kerja keras, dan berusaha menampilkan yang terbaik dalam setiap latihan dan ujicoba.

Tetapi ketika ditanya mengenai apakah Indra Sjafri memberikan petuah khusus, dia membantahnya. “Secara pribadi, Coach Indra tidak bilang apa-apa,” terangnya.

Target yang diusung jebolan bali United U-19 ini sangat jelas. Dia mencoba untuk membawa pulang trofi AFF U-22 untuk pertama kalinya ke Indonesia.

Dia ingin membuktikan bahwa Indra Sjafri tidak salah dalam memilihnya sebagai salah satu gelandang Timnas U-212.

Tetapi jalan masih panjang apalagi ada seturu abadi Indonesia di grup B AFF Cup U-22, yakni Malaysia. Selain itu ada tuan rumah Kamboja, dan Myanmar.

“Saya harus bisa membawa Indonesia juara. Kalau saya melihat peta kekuatan negara lain, semua negara kuat. Jadi saya harus lebih bekerja keras untuk pertandingan tersebut,” ucapnya.

Mengenai chemistry dengan pemain-pemain lainnya termasuk di sektor gelandang, pencetak satu gol dan satu assist di Liga 1 2018 ini mengaku sudah terjalin dengan sangat baik.

“Chemistry dengan pemain lain berjalan sangat baik. Kami semua dalam tim sudah sangat siap,” tuturnya.