Categories: Bali United

Kecewa Hasil Akhir, Leo Ungkap Alasan Marah Besar ke Ofisial Persija

DENPASAR – Keputusan wasit asal Semarang Handri Kristanto cukup kontroversial saat memimpin pertandingan di leg kedua Piala Indonesia 2018

antara Persija Jakarta menghadapi Bali United di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Minggu sore kemarin (5/4).

Banyak keputusan yang dianggap berat sebelah dan memantik emosi dari para pemain Serdadu Tridatu. Mulai dari hadiah penalty yang diprotes keras oleh para pemain Bali United meski

memang jelas Brwa Hekmat Nouri handsball, hingga kartu merah yang diberikan Handri kepada I Made Andhika Wijaya yang jelas-jelas melakukan tekel bersih kepada Riko Simanjuntak.

Berbagai pihak mulai dari supporter hingga pengamat sepakbola bahkan membenarkan bahwa Andhika melakukan tekel bersih dan menganggap posisi Riko

juga bisa terjatuh meskipun tanpa dijegal oleh anak kandung legenda hidup sepakbola Bali, I Made Pasek Wijaya tersebut.

Selain itu, sembilan kartu kuning dan dua kartu merah dikeluarkan oleh Handi. Jelas ini menjadi pertandingan yang sarat emosi dan tekanan untuk kedua tim.

Sang kapten Bali United Stefano Lilipaly bahkan ngambek dan langsung melepas jersey tanda protes.

Dia langsung menuju bench Bali United dan seakan ogah untuk melanjutkan pertandingan meskipun akhirnya kembali ke tengah lapangan.

Kekalahan ini tentu menjadi pukulan telak untuk Bali United karena langsung tersingkir di dua ajang berbeda, Piala Presiden 2019 dan Piala Indonesia 2018.

Usai pertandingan, adu mulut masih berlanjut. Kali ini antara Leonard Tupamahu dengan salah seorang ofisial Persija Jakarta.

Usai pertandingan, Leo langsung menghampiri ofisial Macan Kemayoran dan terlibat adu mulut. Mengenai masalah tersebut, mantan pemain Borneo FC tersebut meminta maaf.

Tapi, dia memiliki alasan jelas mengapa harus bertindak demikian. “Saya meminta maaf. Tadi ada ofisial Persija yang melakukan tindakan kurang terpuji terhadap pelatih kipper kami (Andy Peterson),” terangnya.

“Waktu kami menang di Bali, kami tidak bertindak macam-macam karena kami tahu Persija sedang banyak masalah,” tambah pemain berusia 35 tahun tersebut.

Selain itu, dia juga mengaku kecewa dengan hasil yang diraih Serdadu Tridatu kali ini. Bukan hanya dengan hasil yang diraih, tetapi dia juga kecewa dengan The Jakmania kemarin.

“Saya respect karena Persija bisa keluar dari tekanan. Kami kecewa atas hasil yang kami raih hari ini (kemarin). Suporter tuan rumah juga membuat kami kecewa, tetapi inilah resiko kami menjadi pemain,” terangnya.

Namun sayang, Leo juga tidak mau menerangkan apa yang membuatnya kecewa dengan supporter Persija Jakarta. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago