coach-teco-happy-manajemen-bakal-bangun-tempat-latihan-di-gianyar
KUTA – Dana segar yang diperoleh dari investor pascalisting saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), tampaknya, mengucur deras.
Klub bola yang dibintangi Irfan Bachdim ini menetapkan harga sahamnya di angka Rp 175 per saham. Walhasil, perusahaan mengantongi dana segar sebesar Rp350 miliar.
Manajemen akan menggunakan dana hasil IPO untuk memenuhi kebutuhan investasi, memperkuat struktur permodalan di entitas anak, dan sisanya untuk modal kerja.
Yang paling riil, manajemen Bali United akan membangun fasilitas olahraga di lahan milik mereka di daerah Gianyar.
Bali United memang memiliki lahan yang belum digarap di Gianyar dan kabar ini sudah beredar cukup lama bahwa pihak Manajemen Serdadu Tridatu ingin membangun lapangan dan hotel.
Nantinya, lapangan dan hotel tersebut bisa juga dipakai oleh Timnas Indonesia ketika menggelar training centre (TC) di Bali.
“Kalau benar, itu berita bagus. Mudah-mudahan ada visi yang bagus juga. Lebih baik punya lapangan sendiri daripada sewa di Trisakti, Samudera, atau Banteng.
Kami juga bisa memantau sendiri lapangan tersebut,” tutur Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…