Andalkan Ball Possesion, Nano Sukadana Siap Redam Skuad Bali United

DENPASAR – Laga Bali United kontra Kalteng Putra di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, DI Yogyakarta benar-benar ditunggu publik Bali.

Apalagi, ada wakil Bali di Kalteng Putra. Siapa lagi kalau bukan I Gede “Nano Sukadana” yang musim ini didapuk Pelatih Gomes de Oliviera sebagai kapten tim.

Target Nano Sukadana jelas; menang melawan tim yang pernah dibelanya, Bali United. “Maunya sih lawan Bali (United) bisa cetak gol,” kata Nano Sukadana.

Pemain asal Pegok, Sesetan, Denpasar Selatan ini, tampaknya, ingin mengulang raihan positif kala bersua Barito Putra di pekan kelima Liga lalu.

Saat itu, Nano Sukadana berhasil mencetak gol dan ikut membantu Kalteng Putra membenamkan tuan rumah; Barito Putra.

Namun, yang harus diingat Bali United jelas berbeda dengan Barito Putra. Karena itu, alumnus SMAN 2 Denpasar tersebut tidak mau hanya mewaspadai satu atau dua pemain saja.

Apalagi musim ini kekuatan Serdadu Tridatu banyak berubah. Terlebih dia menganggap Kalteng sebagai tuan rumah tidak terlalu banyak mendapatkan keuntungan, khususnya dari pemain ke-12 mereka.

“Kami menganggap semua pertandingan tandang karena sekarang mainnya di tempat netral. Kami juga tidak memprioritaskan satu atau dua pemain.

Kami mencoba meredam kekuatan dari semua pemain yang ada di line up Bali United. Coach Gomes tentu sudah tahu strategi apa yang harus dilakukan,” ujar Nano Sukadana.

Nano Sukadana sedikit membocorkan apa yang harus dilakukan Kalteng Rabu besok. Coach Gomes ingin agar anak asuhnya bisa lebih banyak menguasai pertandingan seperti saat menghadapi Barito Putra.

Dia tidak ingin kekalahan Kalteng di Stadion Sultan Agung kontra Perseru Badak Lampung FC dipekan ketiga Liga 1 terulang kembali.

“Pasti ada motivasi dari Coach Gomes setelah menang kemarin. Kami harus bisa mengontrol permainan seperti kemarin dan jangan terburu-buru menyerang.

Semoga kami tidak terlalu over menyerang seperti lawan Badak Lampung. Lengah sedikit, kami kebobolan. Kami harus bisa mengontrol pertandingan dan jangan terburu-buru,” tuturnya.