Categories: Bali United

Belajar Kekalahan dari Barito, Bedah Strategi Jelang Kontra Persela

DENPASAR – Setelah kekalahan menghadapi Barito Putra dipekan kedelapan Liga 1 2019 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu malam lalu (14/7),

Bali United langsung bertolak menuju Surabaya untuk persiapan menghadapi Persela Lamongan dipekan kesembilan.

Bali United tentu harus hati-hati jika tidak ingin tumbang lagi di kandang Persela Lamongan. Apalagi, tuan rumah sedang dalam kondisi yang siap tempur.

Motivasi mereka juga sedang meningkat karena berhasil menumbangkan Kalteng Putra dengan skor telak 3-0.

Itu adalah kemenangan perdana Persela setelah diarsiteki Nil Maizar. Karena itu, Serdadu Tridatu harus belajar dari kesalahan.

Lupakan sejenak “peran” wasit yang membantu tuan rumah Barito Putra memetik kemenangan perdana.

Dari data statistik, kondisi Serdadu Tridatu tidak seperti biasa. Tidak seperti biasanya, Bali United tidak dominan dalam penguasaan bola.

Mereka hanya mengemas 49 persen penguasaan bola. Dari tembakan, Ilija Spasojevic juga tidak seperti biasanya.

Dalam enam pertandingan terakhir, Bali United selalu mengoleksi lebih dari 15 tembakan ke gawang lawan.

Saat melawan Laskar Antasari – julukan Barito Putra, Bali United justru hanya mengemas sembilan tembakan dan tiga tembakan mengarah ke gawang Aditya Harlan.

Barito sendiri mampu mengemas 14 kali tembakan. Teco pun memiliki alasannya. “Begini, Barito dibabak pertama lebih banyak menyerang dan mereka

saya lihat mau langsung menyerang sejak menit pertama. Jadi kami harus bisa bertahan lebih baik lagi. Itu sebabnya beberapa pemain lebih bermain kebelakang,” ucapnya Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.

Yang dimaksud Coach Teco adalah permainan Bali United yang berbeda karena lebih banyak menunggu bola. Asupan bola yang biasanya cukup banyak ke Spaso berkurang dari biasanya.

Paulo Sergio dan Stefano Lilipaly juga bermain sedikit mundur. Alasannya jelas, Teco ingin agar skuad asuhannya tidak kebobolan lebih dulu dibabak pertama.

“Dari babak pertama memang kurang bagus. Sebaliknya lawan benar-benar butuh kemenangan untuk lepas dari zona degradasi. Apalagi mungkin saya melihat karena Persela sudah berhasil menang,” ucap ayah satu anak tersebut. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago