Categories: Bali United

Bangun Kedekatan, Coach Teco Dekati Pemain dari Hati ke Hati

DENPASAR – Dua hari terakhir, Serdadu Tridatu berlatih cukup intens jelang kontra Tira Persikabo, Kamis (15/8) lusa di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Saat latihan, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra berbicara secara khusus dengan beberapa pemain.

Salah satunya adalah Leonard Tupamahu. Baginya, perbincangan khusus usai sesi latihan sangat bagus untuk skuadnya.

Secara tidak langsung, pendekatan yang baik ala Coach Teco berbanding lurus dengan performa Bali United sejauh ini.

Saat diwawancarai terpisah, Coach Teco mengatakan perbincangannya dengan Leo Tupamahu adalah sesuatu yang biasa dilakukan.

Jika diamati, lini belakang menjadi prioritas utama Coach Teco untuk bisa mengkudeta skuad asuhan Rahmad Darmawan dari singgasana klasemen sementara Liga 1.

“Seperti Leo, kami punya empat pemain belakang yang semuanya sudah sangat siap dan bisa membantu tim,” Coach Teco.

Yang jelas, pelatih berpaspor Brazil tersebut tidak mau terlalu memikirkan tim lawan yang lebih produktif dibanding skuad asuhannya.

“Mereka punya banyak gol di liga musim ini. Tapi, kami juga bagus setelah mencetak empat gol. Produktifitas kami mulai bagus juga,” ungkapnya.

Perbincangan usai sesi latihan, menurut Coach Teco, bisa membuat pemain semakin termotivasi untuk menampilkan penampilan terbaik.

Baginya, tidak ada pemain yang buruk. Yang ada adalah jika tim mendapatkan hasil kurang maksimal, semua elemen dalam tim yang bertanggung jawab.

Begitupun sebaliknya jika Bali United memetik poin absolut. “Di sepakbola, kami berbicara dalam satu kesatuan tim.

Tapi, kami juga harus berbicara mengenai individu pemain untuk bisa memberikan semangat dan koreksi saat bermain.

Dengan cara seperti ini, peran pelatih menjadi mudah dan berjalan bagus dengan semua pemain,” terang mantan arsitek Persija Jakarta tersebut.

Yang ditekankan oleh Coach Teco juga adalah emosi pemain. Dia mengakui emosi pemainnya cukup labil dalam beberapa pertandingan.

Tetapi seiring berjalannya waktu, emosi pemain yang meledak-ledak dalam beberapa pertandingan sudah bisa diredam.

“Kami pikir, emosi pemain sudah lebih baik dibandingkan saat awal musim. Waktu kami kebobolan juga, pemain tidak marah-marah dan tetap konsentrasi tinggi.

Sekarang kami pikir sudah lebih siap. Terutama saat menghadapi pertandingan berikutnya (Tira Persikbao).

Semua pemain punya semangat tinggi karena pertandingan ini adalah pertandingan yang cukup bagus,” tutupnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago