Boyong Pemain Minim Jam Terbang ke Malang, Coach Eko Ungkap Fakta Baru

DENPASAR – Mungkin saja jajaran Pelatih Bali United tidak mempermasalahkan skuad Serdadu Tridatu kebobolan kala bersua Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin besok.

Dengan cara ini, pelatih dan manajemen bisa lebih mudah memilih siapa pemain yang layak bertahan atau tidak untuk musim depan.

“Kalau ada kesalahan sedikit terutama di lini belakang, pasti berbuah gol. Saya tidak mau menyalahkan pemain. Semua harus berbenah walaupun

dengan keadaan seperti ini dan dengan pemain yang ada sekarang,” ujar Asisten Pelatih Bali United Eko Purdjianto yang mengawal anak asuhnya ke Malang.

“Sekarang kami berikan kesempatan kepada pemain muda dan pemain yang jarang tampil. Ini bisa menjadi pertimbangan musim depan.

Apakah kami masih memerlukan mereka atau tidak. Tapi, yang saya lihat, semua pemain sudah berjuang dan fight di lapangan dalam dua pertandingan terakhir,” beber Coach Eko.

Seperti diberitakan, laga menghadapi Arema FC besok, Bali United menurunkan mayoritas pemain muda dan minim jam terbang.

Hanya sebagian kecil yang bermain starter. 20 pemain yang diboyong itu di antaranya tiga penjaga gawang

Samuel Reimas, M. Dicky, dan Raka Surya.

Lima bek yang diboyong di antaranya Dallen Doke, Gunawan Dwi Cahyo, Haudi Abdillah, Ahmad Agung Setiabudi, dan I Made Andhika Wijaya.

Sementara gelandang yang dibawa ada nama Arapenta Lingka Poerba, Kadek Haarlem Anggariva, Reza Irfana, Yabes Roni Malaifani, Anan Lestaluhu, I Kadek Agung Widnyana, Miftahul Hamdi, dan M. Taufiq.

Sementara lini serang ditempati Irfan Haarys Bachdim, Aldino Herdianto, dan Ryan Firmansyah.