MILITAN! Kontra Tampines, 300 Suporter Bali United Serbu Singapura

DENPASAR – Setidaknya ada 300 suporter Bali United sudah berada di Singapura untuk mendukung secara langsung sang kebanggan Bali United kala menghadapi Tampines Rovers di Jalan Besar Stadium, Singapura, malam hari ini.

Mereka sudah berada di Singapura terhitung sejak Senin kemarin (13/1). Jumlah tersebut tentu menjadi yang terbesar untuk away day ke luar negeri.

Sebelumnya, mereka sempat juga melakukan tur tandang terjauh ke Chiangrai United saat babak preliminary round 2 Asia Champions League (ACL) 2018.

Namun sayang, saat itu Bali United tumbang dan gagal melaju ke babak berikutnya. Jarak yang tidak terlalu jauh menjadi faktor mengapa suporter Serdadu Tridatu cukup banyak ke Singapura.

Apalagi perjalanan ke Negeri Singa tidak memakan terlalu banyak biaya. Rata-rata, suporter merogoh kocek sekitar Rp 2 – 3 juta untuk membeli tiket pulang pergi menggunakan maskapai berbiaya murah.

Jika beruntung, mereka bisa saja dapat tiket jauh lebih murah. Dari data yang ada, tiket pulang pergi termurah dari Bali ke Singapura adalah sebesar Rp 1,1 juta.

Harga tersebut sudah termasuk bagasi 15 kg di salah satu maskapai milik Malaysia. Tapi, suporter harus jauh-jauh hari membeli tiket tersebut.

Yang menjadi persoalan adalah, biaya hidup yang cukup tinggi di Singapura, termasuk biaya penginapan.

Untik capsul hotel atau hotel yang menawarkan satu kamar untuk empat orang atau lebih saja bisa dibanderol seharga Rp 400 ribu.

Bandingkan dengan capsul hotel di Bali. Paling murah bisa mencapai Rp 50 – 70 ribu saja. Itulah yang disiasati oleh suporter dari North Bali Hooligan Gede Hendra Wikutama.

“Kami lebih banyak menginap di hotel dan hostel yang rate perharinya terjangkau. Kebetulan, saya tiga hari berada di Singapura,” ucapnya.

Tidak sulit berkoordinasi antar suporter di sana. North Side Boys 12 (NSB12) sudah mengumumkan meeting point hari ini berlangsung di Merlion Park, Raffless Place Station, Lavender Station, dan Jalan Besar Stadium.

“Hitung-hitung ke Singapura ini kami berlibur juga dari penatnya rutinitas harian di Bali,” ucap pria yang akrab disapa Ganjrung tersebut.