Categories: Bali United

Nasib Ngurah Rai dan Kompyang Sujana Ditentukan Setelah 20 Januari

DENPASAR – Sejumlah agenda penting dilakukan owner Bali United Pieter Tanuri dan CEO Yabes Tanuri kemarin.

Salah satunya, keduanya bertemu langsung Gubernur Bali I Wayan Koster di Jaya Sabha. Tujuannya adalah memaparkan progress terkait renovasi dan pencalonan Bali sebagai salah satu host Piala Dunia U-20.

Rencananya, bidding dan rapat akan dilakukan pihak PSSI dengan FIFA pada tanggal 18-19 Januari mendatang.

Baru setelah itu pengumuman enam stadion yang akan dipakai di Piala Dunia U-20 dilakukan pada tanggal 20 Januari.

Selain itu, keduanya juga meminta izin agar bisa merenovasi Stadion Ngurah Rai dan dipakai sebagai home base Bali United di Liga 1 2020 selama Stadion Dipta direnovasi.

Surat peminjaman sudah diserahkan ke KONI Bali oleh Manajemen Bali United dan sudah ditindak lanjuti oleh Koster kemarin. Koster terlihat menyambut baik keinginan tersebut.

“Tadi (kemarin) kami membahas apa saja yang dibutuhkan kalau sampai Bali terpilih sebagai salah satu venue di Piala Dunia U-20.

Semoga ada kabar baiknya apakah terpilih atau tidak. Nanti tanggal 20 sudah ada kabarnya, berdoa saja,” terang CEO Bali United Yabes Tanuri saat diwawancarai kemarin.

Dia mengaku optimis Bali bisa terpilih. “Tetapi sekarang tergantung Yang Diatas (Tuhan Yang Maha Esa) saja,” terangnya.

Selain membahas persiapan Piala Dunia U-20, Yabes dan Pieter juga membahas mengenai apakah akan memakai Stadion Ngurah Rai atau Stadion Kompyang Sujana yang baru saja ditinjau langsung oleh Yabes.

“Sekarang tergantung mau pakai yang mana, harus melihat dulu secara keseluruhan. Kami apakah mau pakai di Kompyang Sujana atau Ngurah Rai.

Setelah tanggal 20 baru bisa ditentukan. Pak Gubernur selanjutnya akan membentuk tim untuk meninjau langsung kelayakan dua stadion tersebut,” terang Yabes.

Bagi Yabes, Kompyang Sujana dan Ngurah Rai memiliki perbedaan yang bisa menjadi komparasi. “Kami harus melihat traffic karena setiap weekend ada pertandingan.

Kalau melihat secara keseluruhan, Stadion Ngurah Rai lebih besar dari Kompyang Sujana. Nanti lihat progress seperti apa,” tutupnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago