Categories: Bali United

Stadion Dipta Tak Masuk List Venue, Bos Bali United Buang Rasa Kecewa

DENPASAR – Kecil peluang markas Bali United, Stadion Kapten Dipta, menjadi venue Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

Pasalnya, dari 10 stadion yang diajukan PSSI ke FIFA saat bidding di Tiongkok tahun lalu, hanya enam stadion yang direkomendasikan sebagai venue.

Sementara Stadion Kapten Dipta hanya berstatus sebagai stadion cadangan. Tentu kabar ini sangat mengagetkan semua pihak. Terutama suporter Bali United. 

Pasalnya, sejak awal Stadion kapten I Wayan Dipta masih menjadi opsi utama tahun depan.

Manajemen Bali United juga sudah berkomunikasi dengan Gubernur Bali I Wayan Koster setelah berhasil menjadi juara Liga 1 2019 terkait rencana renovasi stadion. 

Bukan hanya sekali, tetapi dua kali Big Boss Serdadu Tridatu Pieter Tanuari bertemu dengan Gubernur Koster. 

Desain stadion juga sudah dibuat dan membutuhkan dana sebesar Rp 350 miliar untuk renovasi. 

Dana sebesar itu berasal dari APBN dan berharap bisa dilakukan renovasi pada pertengahan tahun ini. 

CEO Bali United Yabes Tanuri bahkan sangat optimis jika Stadion kapten I Wayan Dipta terpilih sebagai salah satu venue pertandingan 

dan optimismenya tersebut diungkapkan saat kunjungan kedua ke Jaya Sabha bersama Pieter Tanuri.

Tapi, kini semua berubah. Kemungkinan besar faktor lapangan pendukung menjadi penyebabnya. 

Lapangan pendukung yang diajukan oleh PSSI adalah Lapangan Gelora Samudera Kuta dan Lapangan Gelora Trisakti Legian. 

Ini yang menjadi kendala karena jaraknya cukup jauh dari calon stadion utama. FIFA sendiri meminta lapangan pendamping agar dekat dengan Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Manajemen Bali United sudah menyodorkan lapangan latihan di Pantai Purnama. Tapi, lapangan masih belum berbentuk dan masih dalam tahap pengerjaan. 

Jelas ada faktor dan pertimbangan lain dari PSSI dan FIFA. Ketum PSSI Moch Iriawan sempat mengatakan dan berharap bisa menjadi enam stadion karena penyebarannya bisa lebih banyak. 

Dikonfirmasi mengenai masalah ini, CEO Bali United Yabes Tanuri yang sedang berada di Selandia Baru mengaku semua keputusan diserahkan kepada PSSI saja. 

Yang jelas, jika tidak terpilih, Serdadu Tridatu masih akan bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta dan tidak akan melakukan renovasi di Stadion Ngurah Rai atau Stadion Kompyang Sujana.

Lalu apakah ada rasa kecewa? Yabes dengan mengatakan jika tidak ada rasa kecewa sama sekali. 

“Ini juga untuk kepentingan Indonesia walaupun seandainya bali menjadi salah satu destinasi pariwisata juga. Kalau seandainya kami tidak terpilih, 

kami masih bisa bermain di Stadion Dipta. Intinya, semua keputusan yang dibuat ada baiknya. Kami juga harus bersiap,” bebernya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: bali united

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago