Kondisi Fisik Prima, Stefano Lilipaly Dkk Ambisi Cetak Sejarah

DENPASAR – Banyak jalan menuju Roma. Peribahasa ini sedikit diubah karena Bali United tidak mungkin berlaga di kompetisi antar klub Eropa.

Yup, perjuangan tahap kedua dimulai sore hari ini waktu Bali. Jika mampu menang menghadapi Melbourne Victory,

otomatis Serdadu Tridatu akan menghadapi wakil Jepang Kashima Antlers di fase terakhir kualifikasi Liga Champions Asia 2020.

Melawan Melbourne Victory yang merupakan klub klasik menurut Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra tidaklah mudah.

Banyak faktor yang bisa mendukung Serdadu Tridatu tumbang ditagan The Big V – julukan Melbourne Victory di AAMI Park Stadium, Melbourne, Negara Bagian Victoria.

Semua pemain tanpa terkecuali sangat berambisi untuk bisa menumbangkan skuad asuhan Carlos Savachua tersebut, termasuk sang kapten Stefano Lilipaly.

Fano menilai persiapan menghadapi Melbourne Victory sudah sangat bagus dan prima meskipun harus menempuh perjalanan sejauh 6.846 km dalam sepekan terakhir.

Waktu recovery yang sedikit bisa menjadi penyebab gagalnya Bali United. Tapi melihat dalam beberapa kali sesi latihan, skuad Bali United tampak ceria dan tidak ada beban sama sekali.

“Persiapan kami sangat bagus. Setelah kemenangan perdana (menghadapi Tampines Rovers), kami sekarang fokus melawan Melbourne,” terang Stefano Lilipaly.