Categories: Bali United

Resmi ke PSS Sleman, Irfan Ungkap Kenangan Indah di Bali United

DENPASAR – Sinyal “Sang Pangeran” Irfan Bachdim hengkang dari skuad Serdadu Tridatu sebenarnya sudah terjadi sejak awal 2020.

Beberapa tim besar dikabarkan bakal menjadi pelabuhan baru Irfan Bachdim. Seperti Borneo FC, Persela Lamongan, dan Persib Bandung.

Namun, pada akhirnya PSS Sleman, berhasil mendapatkan tanda tangan Irfan Bachdim untuk musim 2020.

Kabar hengkangnya Irfan Bachdim bahkan telah diumumkan secara resmi oleh manajemen Bali United di akun resminya.

“Ya, Irfan Bachdim resmi kami lepas. Setelah berkomunikasi dengan pihak PSS, kami mencapai kesepakatan untuk proses transfer Irfan Bachdim ke Sleman. 

Mewakili manajemen Bali United, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Irfan Bachdim atas dedikasinya selama ini bersama kami. 

Semoga semakin sukses di karier selanjutnya,” ujar CEO Bali United, Yabes Tanuri dilansir dari situs baliutd.com.

Irfan Bachdim sendiri bergabung dengan Bali United pada awal musim 2017 lalu. Di tahun tersebut, Bachdim dan kawan-kawan sukses membawa Bali United 

mengakhiri kompetisi di peringkat kedua dan membuat tim Serdadu Tridatu tampil dikancah Asia untuk pertama kalinya di tahun 2018.

Pada tahun 2019, Irfan Bachdim juga menjadi bagian dari skuad Bali United yang sukses menjuarai kompetisi Shopee Liga 1 2019.

Sementara itu diakun instagram @ibachdim ikut mengabarkan perjalanan karir berikutnya selepas hengkang dari Bali United.

“Saya bermimpi untuk pensiun di Bali United. Terkadang mimpi tidak selalu berjalan seperti yang kita rencanakan. Mimpi itu bagian dari permainan,” ungkap Irfan Bachdim. 

Irfan sendiri percaya, pilihannya hengkang bakal menjadi babak yang hebat dalam karier dan kehidupan dirinya ke depan.

“Saya sedih karena harus pergi tetapi saya juga sangat bersemangat untuk sesuatu yang akan terjadi di masa depan,” tandasnya. 

Irfan mengatakan, selalu memberikan segalanya untuk Bali United. Tidak hanya disaat yang baik tapi juga di saat yang buruk. 

Dari menjadi juara tanpa piala hingga melindungi tim dari supporter yang tidak senang. “Pada akhirnya Bersama Kita Menjadi Juara. 

Tanpa dukungan kalian yang luar biasa kita tidak akan pernah bisa mencapai apa yang telah kita lakukan,” imbuhnya. 

“Itu sebabnya dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya ingin berterima kasih kepada semua supporter. Sekarang saatnya untuk melanjutkan dan fokus pada masa depan. 

Kita akan bertemu lagi di Dipta tetapi saya akan memakai warna berbeda. Namun, Bali akan selalu di hati saya! ONCE A RED ALWAYS A RED!,” pungkasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago