Categories: Bali United

Regulasi Pemain U-23 di Liga 1 Dihapus, Pemain Muda Sulit Bersaing

DENPASAR – Dihapusnya regulasi pemain U-23 musim ini oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB_ sebagai operator Liga 1 2020 menjadi dua sisi mata uang yang berbeda. 

Di satu sisi, dihapusnya regulasi pemain U-23 bisa membuat jajaran pelatih di 18 klub termasuk Bali United lebih leluasa dalam mengatur komposisi pemain.

Tetapi disatu sisi, hal tersebut berdampak pada pemain itu sendiri. Pemain muda jadi sulit bersaing dan mendapat tempat di skuad utama. 

Tentu karena pemain senior lebih berpengalaman dan memiliki jam terbang yang lebih tinggi dibanding pemain muda.

Di Bali United sendiri, ada sekitar 8 pemain U-23 yang ada musim ini. Salah satunya adalah Ryan Firmansyah. 

Usianya sekarang baru menginjak 21 tahun. Sejak direkrut musim lalu, dia hanya bermain satu kali ketika menghadapi Arema FC. Itupun sebagai pemain pengganti dibabak kedua. 

Sekarang, bagaimana caranya dia harus bisa bersaing dengan penyerang sayap lainnya seperti Rahmat Samsudin, Yabes Roni Malaifani, hingga Melvin Platje. 

Namun ada angin segar yang dimiliki Ryan Firmansyah musim ini. Dirinya didaftarkan oleh Pelatih Bali United Stefano Teo Cugurra sebagai satu di antara 30 pemain 

di AFC Cup 2020, mengalahkan pemain lainnya macam Irfan Haarys Bachdim yang harus tersingkir dari skuad Serdadu Tridatu di kompetisi Asia setelah resmi digaet PSS Sleman.

Saat diwawancarai, Ryan mengatakan jika peluang pemain muda untuk bisa bermain di Liga 1 2020 bisa sulit terlaksana. 

“Agak sulit kalau pemain muda setelah regulasi pemain U-23 dihapuskan. Saingannya sulit karena (pemain) senior banyak yang berpengalaman,” terangnya.

Untuk saat ini, Ryan mengaku Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra belum berbicara mengenai regulasi tersebut. 

Hanya saja dia berkeinginan untuk bisa membela Bali United musim ini. Kalau bisa, dia mencoba untuk mengakhiri karier sebagai pesepak bola profesional di skuad Serdadu Tridatu.

Sejauh ini, kondisi fisik wide attacker mungil asal Pontianak tersebut dalam kondisi yang prima. 

Kepercayaan dirinya juga meningkat setelah diberikan kesempatan bermain saat menghadapi Persela Lamongan di laga uji coba pekan lalu.

“Pastinya kesempatan yang diberikan pelatih, sangat berharga buat saya pribadi. Meskipun hanya bermain 12 menit, 

tapi bagi saya waktu yang diberikan pelatih sangat berharga dan tak ternilai harganya,” ujar mantan pemain Sarawak FA tersebut.

Dia juga mendapat banyak masukan dari pemain lainnya seperti Muhammad Fahmy Al-Ayyubi. 

Sama-sama berposisi sebagai wide attacker, mantan pemain Persela Lamongan tersebut banyak memberikan pelajaran berharga bagi Ryan.

“Kebetulan, Mas Fahmi satu kamar dengan saya. Dia bilang kalau jangan pernah pedulikan omongan negatif, ambil saja sisi positifnya. 

Saya juga sudah beradaptasi baik dengan pemain senior maupun pemain baru. Saya berharap bisa membantu tim dengan baik musim ini,” tuturnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago