Categories: Bali United

Teringat Sang Kakak, Kadek Agung Lelang Sepatu untuk Pengadaan APD

DENPASAR – Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesai (APPI) menggalang dana untuk membantu petugas medis yang berjuang

di garda terdepan agar mendapatkan alat perlindungan diri (APD) yang layak untuk menangani pasien Covid-19.

Selain menggalang dana langsung melalui APPI, pesepak bola tanah air juga ikut turun langsung menggalang dana.

Puluhan pesepak bola melelang jersey milik mereka masing-masing. Bukan hanya pemain putra, tetai pemain putri juga tidak ingin kalah berkontribusi.

Beberapa pemain Serdadu Tridatu juga ikut menggalang dana. Misalnya saja Gunawan Dwi Cahyo yang melelang jersey musim ini dengan patch lengkap.

Selain itu, beberapa pemain Bali United Putri seperti Natsha Sumitro, Syenida Meryfandina, Ade Fitriya Hilda, hingga Dewa Ayu Ratnasari juga ikut melelang jersey.

Jika pemain lain melelang jersey, hal berbeda dilakukan I Kadek Agung WIdnyana Putra. Kadek Agung justru melelang sepatu miliknya

dari salah satu produsen olahraga ternama asal Negeri Sakura yang menjadi mengsponsorinya dalam dua musim terakhir.

Pelelangan sendiri akan dilakukan sampai hari ini pukul 19.00. Saat diwawancarai Kamis kemarin (2/4), Kadek Agung memiliki alasan mengapa sepatu yang dilelangnya dan bukan jersey seperti kebanyakan pemain lain.

“Kalau jersey saya pikir belum saatnya. Makanya saya pilih sepatu saja. Mumpung sepatunya tidak pernah saya pakai juga,” ungkap gelandang asal Desa Luwus, Tabanan itu.

Tujuannya ikut membantu paramedis sebagai garda terdepan untuk menanggulangi pagebluk Covid-19 ini.

Bukan itu saja, Kadek Agung secara tidak langsung ikut merasakan bagaimana pengorbanan paramedis untuk mengobati pasien Covid-19.

Terlebih hatinya tergerak lantaran kakak kandungnya juga berprofesi sebagai perawat. “Saya tidak lupa selalu berdoa untuk keselamatan petugas medis yang berjuang sekarang.

Secara tidak langsung, saya tahu apa yang mereka rasakan. Pengorbanan mereka begitu besar sekarang untuk kesembuhan para pasien.

Memang itu menjadi tugas mereka, tetapi mereka juga berjuang untuk nyawa mereka sendiri. Hanya dengan cara ini, saya bisa membantu mereka meskipun bantuan yang saya berikan tidak terlalu besar,” bebernya.

“Kakak saya adalah seorang perawat dan suaminya seorang dokter. Meskipun sekarang tidak bertugas karena baru memiliki anak,

saya tahu apa yang dirasakan keluarga yang sedang berjuang untuk melawan virus ini,” tutur pemain yang membawa Timnas U-22 meraih kampiun AFF -22 tersebut. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago