Categories: Bali United

Lini Bisnis Serdadu Tridatu Tiarap, Terbantu Situs Jual Beli Online

DENPASAR – Dampak pagebluk Covid-19 ini benar-benar terasa. Di Stadion Kapten I Wayan Dipta, sudah tidak ada lagi aktifitas apapun.

Hal terlihat dari pantauan Jawa Pos Radar Bali, Rabu siang kemarin (8/4). Beberapa warung masih tetap buka. Namun, sebagian besar tutup.

Pun demikian dengan lini bisnis milik Bali United. Bali United Cafe bahkan sudah tutup sejak akhir Maret kemarin. Otomatis karyawan Bali United Cafe dirumahkan sementara waktu.

Yang masih “nekad” untuk buka adalah Bali United Playland dan Bali United Store. Konsekuensinya, dua lini bisnis milik Serdadu Tridatu tersebut sepi pengunjung.

Karyawannya pun hanya sedikit yang terlihat. Seperti di Bali United Store hanya terlihat sekitar lima karyawan saja termasuk Supervisor Bali United Store Erviani.

Pemasukan pun ikut tergerus. Saat diwawancarai, Erviani mengaku jika situasi ini sudah dirasakan setelah pekan ketiga Liga 1 2020.

“Biasanya yang kesini lumayan banyak meski di hari biasa tanpa ada pertandingan ya. Apalagi kalau weekend. Banyak wisatawan asing yang kesini. Sekarang sudah tidak ada,” terangnya.

Jika di hari biasa selain akhir pekan, biasanya rata-rata ada sekitar 20 pengunjung yang datang ke Bali United Store.

Jumlah tersebut sudah terhitung dengan paket Stadium Tour yang dibuat oleh Manajemen Bali United. Jumlah pemasukan ikut berkurang.

Jika dihitung pada bulan Januari dan Februari saja, jumlah barang yang terjual di Bali United Store termasuk penjualan jersey sebanyak 250 barang.

Jumlah tersebut tidak termasuk penjualan di platform belanja online dan store lainnya seperti di Mes Bali United, keberangkatan domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, serta store di beberapa tempat yang bekerjasama langsung dengan Bali United.

“Setelah ada situasi seperti ini, hanya sekitar dua item yang terjual. Tapi kami terbantu dengan penjualan jersey musim ini di situs belanja online,” bebernya.

Berdasar data yang diperoleh, ada sekitar 150 jersey musim ini yang terjual dari tanggal 16 – 31 Maret lalu. Itu sudah termasuk dengan cabang Bali United Store yang lain.

Ervina menambahkan, hanya Bali United Store yang ada di Stadion Kapten I Wayan Dipta, di terminal keberangkatan domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, dan yang ada di sembilan toko waralaba milik sponsor Bali United saja yang buka.

Selebihnya semua tutup. Lantas apa yang dilakukan dia dan jajaran Manajemen Bali United Store untuk mensiasati hal ini? Menurut Ervina, dia belum bisa mengetahui dengan pasti.

“Lihat situasi dulu kedepannya seperti apa. Yang jelas, toko online cukup membantu saat ini. Kami juga buka karena pengiriman order dari sini,” tutupnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: bali united

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago