Categories: Bali United

Gaji Dipotong 75 Persen, Leo Tunggu Mediasi Antara APPI dengan PSSI

DENPASAR – Semua orang tanpa terkecuali, tentu berdoa agar pagebluk Covid-19 ini cepat usai. Semua orang memiliki harapan

yang sama agar virus ini segera lenyap dan aktifitas kembali seperti semula karena banyak sektor yang terkena dampak.

Banyak orang yang di rumahkan, banyak juga yang mendapat pemotongan gaji dari perusahaan tempat mereka bekerja.

Hal ini juga berdampak pada pesepak bola. Pemotongannya sebesar 75 persen, tentu pesepak bola tersebut harus pintar-pintar mengatur keuangan.

Tapi, mereka adalah pesepak bola yang memiliki nilai kontrak diatas rata-rata para pekerja lainnya.

Hanya mendapat gaji sebesar 25 persen dari nilai kontrak, dirasa oleh sebagian pihak masih cukup untuk menghidupi keluarga mereka.

Pemotongan nilai kontrak ini sudah dirasakan pemain, khususnya pemain Bali United sejak bulan lalu. Nah masalahnya, bulan lalu semua tim termasuk Bali United masih bermain dan berlatih.

Bali United saja melakoni empat pertandingan dalam rentang waktu 15 hari sebelum akhirnya liga dihentikan.

Sebenarnya bukan dihentikan, tetapi memang libur karena dijadwal awal, ada jeda dua pekan karena FIFA matchday.

Keputusan sebagian besar klub termasuk Serdadu Tridatu yang mulai memotong nilai kontrak sesuai SK dari PSSI inilah yang melecut perdebatan.

Yang paling frontal tentu Asosiasi Pesepak Bola Profesional (APPI). FIFPro sebagai induk organisasi dari APPI pun menyoroti apa yang dilakukan PSSI dan klub Liga 1 dan Liga 2 2020.

APPI pun berencana untuk menggugat klub jika tidak bisa membayar penuh nilai kontrak pemain pada bulan Maret.

Menyikapi hal ini, pemain senior Serdadu Tridatu Leonard Tupamahu angkat bicara. Dia mengatakan jika APPI adalah wadah pesepak bola profesional untuk berkeluh kesah.

“Pada dasarnya, APPI itu wadah asosiasi pemain. Saya bersyukur dengan adanya APPI ini, kami bisa menyampaikan keluh kesah kami.

Mereka membantu kami sebagai pemain di Liga 1 dan Liga 2 yang sudah bekerja penuh di bulan Maret untuk memperoleh haknya secara penuh,” bebernya.

“Hanya saja saat ini, kami masih menunggu keputusan APPI yang sedang berkoordinasi dengan pihak PSSI.

Saya berharap ada keputusan yang terbaik untuk para pemain,” tambah mantan pemain Persija Jakarta tersebut.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago