Categories: Bali United

11 Klub Tolak Liga Kembali Bergulir, Bali United Setuju dengan Syarat

DENPASAR – PSSI dan klub-klub penghuni Liga 1 2020 sudah melakukan rapat daring untuk membahas kelanjutan kompetisi musim ini pada Rabu lalu (27/5).

Berdasar data yang diperoleh, setidaknya ada 11 klub yang menolak Liga 1 2020 dilanjutkan. Mereka dominan ingin agar kompetisi musim ini dihentikan tapi tidak masalah jika digelar turnamen.

Selain itu mereka juga tidak masalah jika ada format baru untuk kompetisi musim ini termasuk soal kontrak pemain yang juga harus baru dan itu artinya, kontrak musim ini dianggap sudah tidak berlaku lagi.

Yang lebih ekstrim adalah keputusan dari Madura United. Madura United akan mundur jika kompetisi musim ini tetap dilakukan.

Mereka pun siap menerima segala konsekuensi atas keputusannya tersebut. Lima klub lainnya memilih kompetisi untuk tetap dilanjutkan lagi musim ini.

Hanya Persipura Jayapura saja yang abstain dalam hasil jajak pendapat itu. Hal tentu menarik karena hari ini, pemerintah akan mengumumkan apakah tanggap darurat diperpanjang atau tidak.

Jika melihat gerak-gerik dari pemerintah, sepertinya kecil kemungkinan tanggap darurat akan diperpanjang.

Terlebih pemerintah mulai akan mencoba skema new normal di bulan Juni mendatang dan banyak pihak yang menganggap kebijakan

anyar tersebut seakan dipaksakan karena Indonesia belum mencapai puncak pagebluk Covid-19 dan kurvanya masih belum melandai.

Sikap Bali United sebenarnya cukup menarik. Sebab, mereka menjadi satu diantara enam klub yang meminta agar liga dilanjutkan kembali.

Tapi ada satu syarat yang diajukan oleh Manajemen Bali United. Syarat tersebut adalah negosiasi kontrak anyar.

Artinya, kontrak musim ini hangus dan semua pemain mendapatkan kontrak baru dan tergantung pemain apakah sepakat dengan kontrak tersebut atau tidak.

Berdasar sumber internal Jawa Pos Radar Bali, skema untuk negosiasi kontrak baru memang diwacanakan oleh Manajemen Bali United.

“Ya kontrak musim ini hangus dan ada kontrak baru lagi. Itu yang saya tahu,” ucap sumber tersebut. Namun, Manajemen Bali United seakan bungkam seribu bahasa.

Sudah tiga bulan terakhir ini, CEO Bali United Yabes Tanuri masih enggan untuk diwawancarai. Dihubungi usai rapat daring, Yabes masih pelit bicara.

Padahal, pernyataannya sangat penting agar tidak terjadi tanda tanya. Manajemen Bali United terutama Yabes seakan menutup rapat informasi keluar. Hanya internal tim yang berhak tahu apa yang menjadi kebijakan kedepannya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: bali united

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago