Tak Sabar Liga 1 Bergulir, Pemain Bali United Siap Patuhi Protokol

DENPASAR – Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno Selasa lalu (23/6) membeberkan jika Liga 1 2020 memiliki cukup banyak perbedaan dari musim-musim sebelumnya.

Musim ini, Liga 1 kemungkinan besar digulirkan lintas tahun. Artinya, kompetisi baru usai tahun depan karena akan memakan waktu setidaknya lima bulan dan dimusim berikutnya akan mengikuti dengan format yang sama seperti tahun ini.

Selain mengubah waktu pelaksanaan liga. Liga 1 tetap bergulir meskipun ada agenda Timnas Indonesia terutama Timnas senior.

Seperti kualifikasi Piala Dunia 2022 dan AFF Cup 2020 pada bulan November mendatang. PT LIB juga menekankan jika tidak ada degredasi musim ini.

Pemain U-19 wajib dimainkan dimasing-masing klub dan pemain Timnas Indonesia wajib dimainkan untuk menjamin penyegaran karena agenda Timnas diakhir tahun yang cukup padat.

Jika tidak ada halangan, Oktober nanti Liga 1 akan dilanjutkan kembali. Meskipun masih cukup lama, tetapi pemain Bali United tetap berlatih seperti biasa.

Penyerang naturalisasi Ilija Spasojevic salah satunya. Selasa lalu (23/6), Spaso kembali terlihat berlatih dengan pemain Bali United lainnya di Lapangan Gelora Tri Sakti, Legian setelah sekian lama fokus berlatih sendiri.

Ditemui usai latihan kemarin, ayah dua anak itu mengaku kondisi fisiknya cukup baik selama kompetisi hiatus.

“Kondisi fisik saya bagus karena saya tetap latihan tiga sampai empat kali seminggu. Saya punya program latihan yang berbeda-beda. Terkadang saya fokus di gym dan beberapa kali juga mulai lari di pantai,” ungkapnya.

“Tapi latihan yang selama ini saya lakukan jelas tidak lebih baik ketika bersama tim. Saya harap secepatnya liga bergulir dan kami

bisa mulai latihan lagi,” tambah mantan pemain Malaka FA tersebut. Sama dengan pemain lainnya, Spaso sangat ingin liga kembali dilanjutkan.

Menurut Spaso, apapun keputusan yang dibuat oleh PSSI dan PT LIB, dia siap mendukung. “Yang penting liga bisa jalan. Kami siap mematuhi protokol kesehatan. Wacana sentralisasi di Pulau Jawa, saya juga siap asal liga bisa jalan lagi,” bebernya.