jadwal-padat-tanpa-degradasi-kualitas-liga-1-jadi-pertanyaan
DENPASAR – Persiapan lanjutan Liga 1 masih amburadul. Bukan hanya subsidi klub yang hingga kini belum jelas statusnya, tapi juga jadwal pertandingan.
Bayangkan saja, terhitung sejak awal Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021, masing-masing klub harus menyelesaikan 31 pertandingan dalam 20 minggu.
Artinya, rata-rata ada dua pertandingan dalam sepekan yang harus dilakukan oleh masing-masing klub jika ingin Liga 1 rampung tepat waktu.
Dalam sebulan, masing-masing klub dipaksa bermain delapan kali. Dengan situasi seperti sekarang ini, tidak heran Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra menganggap kualitas Liga 1 musim ini tidak lebih baik dari Liga 1 musim sebelumnya.
Apalagi ditambah dengan tidak adanya degredasi. Bisa saja klub ogah-ogahan bermain atau hanya sekadar bermain saja.
Toh mereka tidak perlu khawatir terdegredasi ke Liga 2 musim depan. Belum lagi wacana promosi dua tim dari Liga 2 sehingga jumlah klub peserta Liga 1 2021 menjadi 20 tim.
Jelas ini sudah menyalahi peraturan yang sudah dibuat oleh PSSI dan PT LIB sebelumnya. Terlebih, apakah AFC bisa mengakui kompetisi musim ini sebagai kompetisi resmi tanpa adanya degredasi?
Ini menjadi pertanyaan selanjutnya yang harus dijawab oleh pengurus PSSI yang berwenang untuk memberikan komentar.
“Kompetisi sebelumnya seperti tahun 2018 atau 2019 lebih bagus. Tahun ini, banyak tim yang harus main di tempat netral dan harus bermain tanpa penonton.
Kemungkinan juga ada regulasi pemain U-19 karena persiapan Piala Dunia U-20. Mungkin saja banyak pemain U-19 yang belum siap main di Liga 1,” tuturnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…