Teco Sedih Berlipat, Ingin Sepakbola Indonesia Lebih Profesional

DENPASAR – Sedih, kecewa, mungkin juga memendam emosi. Inilah mungkin yang ada dalam benak masing-masing pemain, pelatih, dan ofisial ketika kompetisi terpaksa dihentikan lebih cepat dari jadwal resmi.

Liga 1 dari abu-abu ketika kompetisi tidak mendapatkan izin keramaian dari Mabes Polri pada 1 Oktober lalu dan ditunda hingga PSSI memberikan angin surga menjadi hitam legam ketika diputuskan ditunda hingga Februari 2021.

Beberapa pemain Bali United akhirnya memilih pulang ke kampung halaman mereka masing-masing. Ini terlihat dari unggahan beberapa pemain Serdadu Tridatu.

Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra pun dibuat kecewa dengan keputusan untuk kembali menunda Liga 1 hingga Februari 2021. 

Coach Teco yang dikonfirmasi terpisah mengungkapkan apa yang terjadi sekarang tidak bagus. Terlebih Bali United menjadi tim paling konsisten dalam berlatih.

Belum lagi mereka rutin melakukan tes kesehatan untuk mengecek apakah pemain Serdadu Tridatu terpapar Covid-19 atau tidak.

“Tidak bagus. Tim Bali United sudah sangat siap untuk main bulan November. Semua pemain sudah kerja keras di latihan ran sudah ikut protokol kesehatan,” terangnya.

“Kami sedih dapat berita buruk hari ini,” tambah pelatih berusia 46 tahun tersebut. Disinggung apakah tim diliburkan atau tidak, Teco menjelaskan jika Bali United meliburkan skuadnya.

Entah sampai kapan aka diliburkan. Beberapa pemain menurut Teco akan kembali ke kampung halamannya.

Termasuk beberapa pemain asing seperti Brwa Nouri, Willian Pacheco, dan Melvin Platje. Tapi ketiganya masih belum terkonfirmasi apakah akan

kembali ke negara mereka dalam waktu dekat ini atau ingin tinggal sementara di Bali. “Ada yang tetap di Bali, ada yang pulang ke kota lain,” pungkasnya.