usai-kejar-lisensi-nano-sukadana-ingin-jadi-pelatih-bali-united-youth
DENPASAR – Usia yang sudah tidak muda lagi, tentu I Gede “Nano” Sukadana harus memikirkan apa yang harus dia lakukan setelah pensiun nanti. Menjadi pelatih adalah keinginannya.
Tapi itu masih jauh. Sebab Nano ingin menjadi pesepak bola profresional hingga usia 38 tahun. “Semampunya. Kalau bisa sampai usia 38 tahun,” ucap I Gede Sukadana.
Yang menarik, targetnya bukan menjadi pelatih atau asisten pelatih di tim senior, melainkan dia ingin memulai karier kepelatihan sebagai pelatih untuk pembinaan usia muda.
Bali United menjadi tujuan gelandang pengangkut air ini. Jika terealisasi, status Nano sebagai ketua kelas berubah menjadi kepala sekolah.
“Maunya saya bantu pembinaan dulu. Suatu saat saya ingin ke akademi Bali United,” ungkap eks pemain Persela dan Arema Cronus ini.
Karena itulah, ditengah penundaan Liga 1 hingga Februari 2021 nanti, Nano Sukadana mengikuti kursus kepelatihan.
“Saya bisa fokus mengejar lisensi kepelatihan dulu,” kata dia. Nano tidak sendiri. Ada puluhan pemain Liga 1 dan 2 yang mengikuti pelatihan kali ini.
“Saya tidak ada rencana apa-apa sebelumnya. Kebetulan PSSI bekerjasama dengan Kemenpora. Jadi, saya ikut,” pungkasnya.
Tahun 2025 merupakan tahun yang malang atau kelabu bagi sejumlah pasangan selebriti.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…